Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini di enam wilayah Banten dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Sabtu.
 
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Banten Tatang di Serang Sabtu mengatakan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
 
Ia menyebutkan, enam daerah di wilayah Banten yang dilanda cuaca ekstrem itu antara lain Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.

Baca juga: 15 daerah ditetapkan BMKG berstatus waspadai dampak hujan
 
Karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk di enam daerah di wilayah Banten tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan.
 
Sedangkan untuk Kota Tangerang dan Kota Cilegon relatif aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.
 
Pada pagi dan siang hari di wilayah Banten dan sekitarnya berpotensi berawan juga hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara 23-32 derajat Celcius.
 
Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
 
BMKG mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudra Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
 
Sementara itu, penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) pada hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).

Baca juga: Gunung Semeru alami ratusan kali aktivitas kegempaan dalam sehari

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024