Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Baturaja Permai, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meninggal dunia usai mengikuti sosialisasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pilpres dan Pileg Pemilu 2024.

"Korban bernama Ferry Alamsyah diduga kelelahan setelah mengikuti pengarahan penggunaan Sirekap Pilpres dan Pileg 2024 pada Jumat (2/2)," kata Anggota KPU OKU, Mario di Baturaja, Sabtu.

Dia mengatakan, Ferry Alamsyah diketahui baru delapan hari dilantik sebagai Ketua KPPS di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.

Baca juga: 26.894 petugas KPPS Tangerang Selatan diminta jaga integritas

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi dengan tensi 250 per 140.

"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa korban diduga kelelahan saat menunggu pengarahan Sirekap sampai waktu salat magrib. Saat pulang ke rumah korban berjalan sempoyongan hingga pingsan dan tidak lama kemudian akhirnya meninggal dunia," jelasnya.

Terkait peristiwa tersebut, lanjut dia, KPU OKU berencana memberikan santunan kepada keluarga korban dan segera mengganti tugas yang diemban oleh almarhum.

Baca juga: KPU Lebak ingatkan anggota KPPS netral pada Pemilu 2024

Dalam kesempatan tersebut, Mario mengimbau kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga kesehatan dan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima saat menjalankan tugas di lapangan.

Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar tetap sehat, tentunya asupan makanan harus dijaga dan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Petugas KPPS harus memahami kondisi kesehatan ketika sedang melakukan tugasnya saat Pemilu 2024," ujarnya.

Baca juga: KPU Kota Tangerang lantik 36.225 anggota KPPS

Pewarta: Edo Purmana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024