Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan bahwa untuk mengembangkan seni budaya diperlukan langkah dan aksi nyata dengan membuat kegiatan sehingga para seniman bisa tampil dan mengapresiasikan diri
"Olah karena itu, harus dibuat kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak agar kesenian dapat terus dilestarikan dan dikenal banyak orang," kata Nurdin dalam keterangannya di Tangerang Sabtu.
Ia pun merencanakan ke depan di Kota Tangerang membuat Tari Topeng massal dengan melibatkan 1.000 orang dengan melibatkan anak sekolah di tingkat SD, SMP, dan para seniman.
"Di Aceh ada Tari Saman yang melibatkan 3.000 orang. Bisa saja kita buat di Kota Tangerang, dengan melibatkan anak sekolah. Insya Allah bisa,” katanya.
Baca juga: Pasar Mambo Tangerang dibersihkan untuk relokasi pedagang Pasar Anyar
Ia menambahkan bahwa para pelaku dan pegiat seni budaya adalah garda terdepan dalam pengembangan dan kemajuan seni budaya di Kota Tangerang.
Seni dan budaya adalah bagian dari identitas sebuah kota dan atau bangsa yang harus terus dirawat, kembangkan dan menjadi penyejuk di tengah keberagaman yang ada di tengah masyarakat.
"Berkesenian juga bukan sekadar panggilan hati dan jiwa, tetapi juga harus turut menghasilkan profit bagi para seniman itu sendiri, ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Moderasi beragama penting jaga kerukunan umat
Menurut dia, berkesenian tentunya memerlukan biaya, kostum, make up, dan sebagainya. Hal ini menjadi tantangan bagi seniman untuk membuat kegiatan supaya bisa terus hidup dan menghasilkan pendapatan
"Kegiatan yang digelar seniman juga untuk menarik minat para wisatawan untuk datang ke Kota Tangerang," katanya.
Ia juga meminta perangkat daerah terkait untuk segera merampungkan kalender kegiatan, sehingga masyarakat mengetahui ada kegiatan apa saja di Kota Tangerang yang layak untuk dikunjungi.
"Jadi, orang datang ke Tangerang jangan cuma singgah sebentar, tetapi ada yang mereka tuju yaitu ingin melihat berbagai kegiatan seni, budaya, kuliner, UMKM, datang ke gedung kesenian, dan lainnya, yang disajikan secara apik dan menarik, sehingga Kota Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit dan pilihan masyarakat lokal maupun internasional,” katanya.
Baca juga: DPAD gelar mobil perpustakaan keliling untuk tingkatkan daya literasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Olah karena itu, harus dibuat kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak agar kesenian dapat terus dilestarikan dan dikenal banyak orang," kata Nurdin dalam keterangannya di Tangerang Sabtu.
Ia pun merencanakan ke depan di Kota Tangerang membuat Tari Topeng massal dengan melibatkan 1.000 orang dengan melibatkan anak sekolah di tingkat SD, SMP, dan para seniman.
"Di Aceh ada Tari Saman yang melibatkan 3.000 orang. Bisa saja kita buat di Kota Tangerang, dengan melibatkan anak sekolah. Insya Allah bisa,” katanya.
Baca juga: Pasar Mambo Tangerang dibersihkan untuk relokasi pedagang Pasar Anyar
Ia menambahkan bahwa para pelaku dan pegiat seni budaya adalah garda terdepan dalam pengembangan dan kemajuan seni budaya di Kota Tangerang.
Seni dan budaya adalah bagian dari identitas sebuah kota dan atau bangsa yang harus terus dirawat, kembangkan dan menjadi penyejuk di tengah keberagaman yang ada di tengah masyarakat.
"Berkesenian juga bukan sekadar panggilan hati dan jiwa, tetapi juga harus turut menghasilkan profit bagi para seniman itu sendiri, ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Moderasi beragama penting jaga kerukunan umat
Menurut dia, berkesenian tentunya memerlukan biaya, kostum, make up, dan sebagainya. Hal ini menjadi tantangan bagi seniman untuk membuat kegiatan supaya bisa terus hidup dan menghasilkan pendapatan
"Kegiatan yang digelar seniman juga untuk menarik minat para wisatawan untuk datang ke Kota Tangerang," katanya.
Ia juga meminta perangkat daerah terkait untuk segera merampungkan kalender kegiatan, sehingga masyarakat mengetahui ada kegiatan apa saja di Kota Tangerang yang layak untuk dikunjungi.
"Jadi, orang datang ke Tangerang jangan cuma singgah sebentar, tetapi ada yang mereka tuju yaitu ingin melihat berbagai kegiatan seni, budaya, kuliner, UMKM, datang ke gedung kesenian, dan lainnya, yang disajikan secara apik dan menarik, sehingga Kota Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit dan pilihan masyarakat lokal maupun internasional,” katanya.
Baca juga: DPAD gelar mobil perpustakaan keliling untuk tingkatkan daya literasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024