Tangerang (Antara News) - Pelajar di Kota Tangerang, Banten, diajak untuk membantu mengembangkan seni dan budaya melalui pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Luthfi di Tangerang, Senin, mengatakan, para pelajar akan menggaungkan kesenian melalui event di setiap sekolah.
Dengan demikian, akan melahirkan bibit baru di bidang kesenian dan kebudayaan dan mempromosikan hingga ke luar kota tangerang.
"Melalui pegelaran benteng Art Festival misalnya, mengangkat potensi seni dan budaya karena turut melibatkan pelajar dari seluruh 13 kecamatan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menambahkan, seni serta budaya saat ini semakin lama kian menjauh dan dilupakan masyarakat.
Maka itu, melalui kegiatan festival akan terus dihidupkan dan gali potensi seni dan budaya yang ada di Kota Tangerang.
Kegiatan kali ini mulai menyasar ke kecamatan agar masyarakat lebih mengenal budaya daerah. Dengan beragam kegiatan budaya yang ada di Kota Tangerang yang disuguhkan sekaligus turut memberikan nilai edukasi kepada masyarakat.
Seperti Reog Ponorogo, Wayang Golek, Gambang Kromong, Campur Sari, Seni Palang Pintu, Barongsai, Barong Bali, Gendang Pencak, Lomba Tari lenggang Cisadane, Tari Kreasi, Lomba Palang Pintu, Lomba Fashion Batik Tangerang, Lomba Karnaval Budaya, Lomba Cerita Rakyat Tradisional serta Pertunjukan Musik Band.
Seni dan budaya di Kota Tangerang, lanjut Wakil Walikota juga merupakan bagian dari promosi dalam meningkatkan pariwisata.
Melalui berbagai kegiatan festival, diantaranya Benteng Art Festival, pariwisata di Kota Tangerang diharapkan akan semakin berkembang dan menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri.
"Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kota yang layak dikunjungi," paparnya.