Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadinya bencana, khususnya banjir saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Sebelumnya kita sudah inventarisir beberapa TPS rawan banjir, sekarang baru kita data yaitu wilayah Kecamatan Pasar Kemis. Dan kami pun sudah menginformasikan ke teman-teman KPPS," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar di Tangerang, Selasa.

Ia mengungkapkan, potensi bencana seperti banjir pada lokasi pendirian TPS, menjadi kewaspadaan utama pihaknya dalam pelaksanaan Pemilu mendatang. Pasalnya, terdapat beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang sendiri sering diterjang rendaman air banjir, sehingga perlu dilakukan antisipasi agar tidak terjadi kembali.

Baca juga: KPU Tangerang targetkan partisipasi pemilih lebihi nasional

Kendati demikian, sebagai upaya antisipasi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan petugas pemungutan suara (PPS) di kewilayahan agar mendirikan TPS di tempat yang bebas dari bencana banjir.

"Kami sudah menginstruksikan untuk terus memitigasi terkait kerawanan bencana itu. Sementara data yang diperoleh tidak ada penambahan kawasan atau TPS yang rawan banjir, baru di Kecamatan Pasar Kemis saja," katanya.

"Untuk titik-titiknya berada di desa Gelam Jaya, dan secara detailnya itu ada lima TPS masuk rawan terkena banjir," tambahnya.

Baca juga: KPU Lebak ajukan penggantian surat suara rusak akibat tergenang air hujan

Ia juga  menjamin keamanan terkait dengan surat suara Pemilu saat pendistribusian ke lokasi TPS. KPU Kabupaten Tangerang memberikan pengamanan ekstra dengan memasang plastik di setiap kotak suara.

"Kalau dulu, plastik itu hanya di dalam kotak suara sebagai pelindung surat suaranya. Sekarang semuanya baik kotak maupun isi kotaknya kita berikan pengaman plastik," tuturnya.

Sesuai dengan pendataan dan pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya terdapat 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan telah ditentukan pada Pemilu 2024.

Sementara daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.

Baca juga: Biaya kirim logistik pemilu di Papua tembus Rp150 juta per TPS

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024