Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga mewaspadai banjir karena hujan deras berpeluang terjadi pada Sabtu sore hingga malam ini.

"Kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi.

Berdasarkan laporan, Sabtu sore, hujan deras disertai petir sejak pukul 15.00 sampai 18.10 WIB mengkibatkann Jalan Sunan Giri, RA Kartini, Sunan Bonang, Perempatan Malangnengah, Papanggo, Lingkar Selatan dan kawasan Kompleks Pendidikan kebanjiran bervariasi antara 30 sampai 70 sentimeter.

BPPD menerima informasi prakiraan dari BMKG Serang bahwa selama sepekan mendatang curah hujan dengan intensitas lebat terjadi sore hingga malam hari, dan dikhawatirkan menimbulkan banjir dan longsor.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak menjadi sering banjir, terutama  di perkotaan Rangkasbitung karena terdapat daerah aliran sungai.

Kabupaten Lebak memiliki belasan sungai besar dan ratusan anak sungai karena merupakan kawasan hulu sungai di Provinsi Banten.

Kawasan hulu sungai itu terdapat Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan hutan lindung serta hutan adat Badui.

Arus sungai besar di Kabupaten Lebak di antaranya Sungai Ciujung, Sungai Ciberang, Sungai Cisimeut, Sungai Cimadur, dan Sungai Cicinta.

Camat Rangkasbitung Kabupaten Lebak Ade Sutiana mengatakan,  sudah menyampaikan surat imbauan kepada warga agar meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

Daerah rawan bencana di Rangkasbitung tersebar di Kelurahan MC Timur, MC Barat, Cijoro Lebak, dan Kelurahan Cijoro Pasir.

"Semua warga wilayahnya rawan banjir di permukiman yang berdekatan dengan DAS Ciujung," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017