Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Kota Tangerang merupakan kota besar dan berisiko terkena dampak bencana alam maupun kebakaran sehingga kesiapsiagaan personil maupun peralatan harus terus ditingkatkan.

“Bencana alam bisa datang kapan saja, tanpa diduga. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana,” kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat memimpin apel siaga bencana di Taman Elektrik Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa.

Sementara itu apel siaga bencana tahun 2024 diikuti oleh 320 personil gabungan yang berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, LH, PUPR, Pol PP, PMI, Pramuka dan juga relawan lainnya.

Pj Wali Kota Nurdin juga menyampaikan apel siaga bencana ini untuk memastikan kesiapsiagaan Kota Tangerang dalam menghadapi bencana.

“Semua kesiapsiagaan kita mulai dari sarana prasarana harus terus ditingkatkan, lakukan simulasi dan sosialisasi karena ini penting agar masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng IDAI-POGI tekan kematian ibu dan bayi

Sekretaris BPBD Kota Tangerang Yedi Rudiantoro menambahkan mengungkapkan dalam kesiapsiagaan bencana, seluruh petugas ditekankan pentingnya pencegahan dan sinergi dalam rangka menghadapi bencana.

Upaya pencegahan dan sinergi dalam rangka menghadapi bencana itu perlu dilakukan. Salah satunya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan masing-masing terutama yang masuk peta rawan bencana.

“Kita memastikan personel hingga alat-alat siap siaga. Alat-alat penanganan bencana dipastikan laik pakai. Seperti perahu-perahu, pompa portable, mesin pemangkas pohon, ambulans, tenda, mobil toilet hingga alat-alat masak dapur umum,” katanya.

Ia pun menjelaskan sinergi itu diperlukan agar penanganan terhadap bencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak tumpang tindih.

“Untuk menghadapi bencana secara terpadu, maka diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana,” katanya.

Baca juga: 16 ribu surat suara pemilu di Tangerang Selatan rusak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024