Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menginstruksikan kepada 29 puskesmas yang telah meraih akreditasi paripurna pada dari Kemenkes untuk membangun inovasi pelayanan.
"Tingkatkan pelayanan, berikan yang terbaik dan membuat inovasi terobosan dalam bidang kesehatan. Tingkatkan juga kedisiplinan sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan,” kata Kadinkes dalam keterangannya, Minggu.
Akreditasi paripurna merupakan akreditasi tertinggi sebagai pengakuan standar pelayanan dari Kemenkes.
Baca juga: 98,91 persen warga Tangerang disebut biasa cuci tangan pakai sabun
Dini juga menuturkan, diperolehnya akreditasi menjadi bukti nyata jika sistem pelayanan dan kinerja dunia kesehatan Kota Tangerang memiliki langkah keberlanjutan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, keselamatan dan manajemen risiko yang baik.
"Harapannya, tentu ini dapat dijaga konsistensinya, terlebih ditingkatkan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata dia.
Ia pun memberikan apresiasi yang tulus dan tinggi kepada seluruh abdi dan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan ini.
"Mengapresiasi dan terus berharap pengabdian tulus dan beriringan dengan semangat, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Tangerang: polio bisa dicegah dengan imunisasi dasar
Sementara itu, 29 puskesmas di Kota Tangerang yang telah meraih akreditasi paripurna adalah Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Petir, Puskesmas Manis jaya, Puskesmas Gebang raya, Puskesmas Paninggilan, dan Puskesmas Poris Plawad.
Kemudian Puskesmas Poris Gaga Lama, Puskesmas Gembor, Puskesmas Periuk Jaya, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Batuceper, Puskesmas Sukasari, Puskesmas Pabuaran Tumpeng, Puskesmas Panunggangan, Puskesmas Pondok Bahar, dan Puskesmas Jatiuwung.
Lalu Puskesmas Cikokol, Puskesmas Pasar Baru, Puskesmas Karang Tengah, Puskesmas Sangiang, Puskesmas Tajur, Puskesmas Ciledug, Puskesmas Tanah Tinggi, Puskesmas Cipadu, Puskesmas Larangan Utara, Puskesmas Kunciran Baru, Puskesmas Kedaung Wetan, Puskesmas Cibodasari, Puskesmas Kunciran.
Baca juga: Awal 2024, Kabupaten Serang nihil kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Tingkatkan pelayanan, berikan yang terbaik dan membuat inovasi terobosan dalam bidang kesehatan. Tingkatkan juga kedisiplinan sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan,” kata Kadinkes dalam keterangannya, Minggu.
Akreditasi paripurna merupakan akreditasi tertinggi sebagai pengakuan standar pelayanan dari Kemenkes.
Baca juga: 98,91 persen warga Tangerang disebut biasa cuci tangan pakai sabun
Dini juga menuturkan, diperolehnya akreditasi menjadi bukti nyata jika sistem pelayanan dan kinerja dunia kesehatan Kota Tangerang memiliki langkah keberlanjutan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, keselamatan dan manajemen risiko yang baik.
"Harapannya, tentu ini dapat dijaga konsistensinya, terlebih ditingkatkan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata dia.
Ia pun memberikan apresiasi yang tulus dan tinggi kepada seluruh abdi dan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan ini.
"Mengapresiasi dan terus berharap pengabdian tulus dan beriringan dengan semangat, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Tangerang: polio bisa dicegah dengan imunisasi dasar
Sementara itu, 29 puskesmas di Kota Tangerang yang telah meraih akreditasi paripurna adalah Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Petir, Puskesmas Manis jaya, Puskesmas Gebang raya, Puskesmas Paninggilan, dan Puskesmas Poris Plawad.
Kemudian Puskesmas Poris Gaga Lama, Puskesmas Gembor, Puskesmas Periuk Jaya, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Batuceper, Puskesmas Sukasari, Puskesmas Pabuaran Tumpeng, Puskesmas Panunggangan, Puskesmas Pondok Bahar, dan Puskesmas Jatiuwung.
Lalu Puskesmas Cikokol, Puskesmas Pasar Baru, Puskesmas Karang Tengah, Puskesmas Sangiang, Puskesmas Tajur, Puskesmas Ciledug, Puskesmas Tanah Tinggi, Puskesmas Cipadu, Puskesmas Larangan Utara, Puskesmas Kunciran Baru, Puskesmas Kedaung Wetan, Puskesmas Cibodasari, Puskesmas Kunciran.
Baca juga: Awal 2024, Kabupaten Serang nihil kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024