Pemerintah Provinsi Banten melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten gencar melakukan edukasi pada masyarakat untuk program menanam cabai.

"Program PKK sangat membantu mendongkrak produksi cabai di Provinsi Banten," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid pada Panen Raya Cabai, Bawang Merah dan Rambutan Bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Pemerintah Provinsi Banten, di Serang, Jumat.

Agus mengatakan Pemerintah Provinsi Banten mendukung sepenuhnya gerakan setiap rumah menanam cabai oleh TP PKK Provinsi Banten.

Menurutnya, gerakan setiap rumah menanam cabai telah membantu pemerintah meningkatkan produksi cabai. Sebagai bentuk dukungan pemerintah Provinsi Banten, pihaknya menyediakan 1 juta bibit cabai.

Baca juga: Tiga komoditas utama di Provinsi Banten masuki masa panen

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal.

Pemanfaatan lahan pekarangan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga, antara lain sebagai sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan.

“Lahan pekarangan bermanfaat untuk peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” katanya

Untuk pemanfaatan lahan pekarangan, TP PKK Provinsi Banten sedang menggalakkan gerakan setiap rumah menanam cabai. Gerakan tersebut, dilaksanakan melalui kader-kader PKK yang sehari-hari berada dalam lingkungan masyarakat.

“Para kader diharapkan mampu membina anggotanya untuk menanam cabai di lingkungan rumahnya masing-masing,” kata Tine.

Pemilihan tanaman cabai, adalah sebagai upaya membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi.

“Cabai merupakan salah satu komoditi yang menyumbang tingginya angka inflasi,” katanya.

Baca juga: DPKP Tangerang sebut hasil penanaman cabai bisa tembus 1,5 ton

Selain itu, tanaman cabai tidak memerlukan lahan yang luas. Cabai bisa ditanam dengan sistem polybag. “Paling tidak, melalui Gerakan tanam cabai, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri,” ujarnya.

Selain itu, kata Tine Al Muktabar, TP PKK Provinsi Banten menggalakkan budi daya ikan dengan sistem bioplok di lingkungan pekarangan. Masyarakat yang memiliki lahan pekarangan diharapkan tergerak membudidayakan ikan.

Program ini terintegrasi dengan program penanganan stunting di Provinsi Banten yang dilaksanakan TP PKK Provinsi Banten.

“Ikan merupakan sumber protein, sebagai upaya penanganan stunting,” katanya.

Untuk itu, TP PKK Provinsi Banten sudah melaksanakan program percontohan budi daya ikan patin dengan sistem bioplok di pekarangan kantor TP PKK Provinsi Banten.

“Hasilnya, cukup menggembirakan,” kata Tine Al Muktabar.

Dalam panen perdana, TP PKK Provinsi Banten sudah mampu menghasilkan 150 kg ikan patin. Kegiatan tersebut, akan terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: ASN Kabupaten Tangerang dapat pembagian bibit cabai

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024