Sejumlah pedagang buah duku asal Kabupaten Lebak, Banten memasok ke Bekasi dan Cikarang, karena permintaan pasar di daerah itu cenderung meningkat.
 
"Kami hari ini memenuhi permintaan pasar untuk ke Bekasi dua ton buah duku dengan harga Rp8.000/kg," kata Hilman (45) seorang pedagang ditemui di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Selasa.

Menurut dia, duku yang dijual ke luar daerah berasal dari petani di Kecamatan Leuwidamar, Cimarga, Muncang, Sajira, Kalanganyar, Warunggunung, Cibadak, Cileles, Cirinten, Sobang dan Bojongmanik 
 
Saat ini, kata dia, buah duku di Kabupaten Lebak mulai panen dan diperkirakan berlangsung sampai Maret 2024.
 
"Kami sangat terbantu ekonomi keluarga dengan berdagang buah duku itu bisa meraup keuntungan bersih 30 persen dari modal Rp16 juta," kata Hilman menambahkan.

Baca juga: Buah manggis asal Lebak tembus ekspor ke mancanegara
 
Suryadi (55) seorang pedagang duku mengaku dirinya kedua kali memenuhi pasar Cikarang karena buah duku Lebak memiliki keunggulan dan tidak begitu jauh dengan kualitas duku dari Palembang.
 
Keunggulan duku Lebak itu manis juga buahnya tebal dan kulitnya tipis serta bisa bertahan satu pekan.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan saat ini buah duku di daerah ini menjadi andalan ekonomi petani.
 
Bahkan, Lebak merupakan sentra duku di sejumlah kecamatan karena keasaman tanahnya sangat cocok dikembangkan tanaman tersebut.
 
"Kami meyakini dengan tingginya permintaan buah duku di pasaran dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Baca juga: Sejumlah pedagang buah musiman di Lebak raup keuntungan
Baca juga: Distan Lebak bagikan benih buah-buahan ke masyarakat untuk penghijauan

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024