Pemkot Tangerang membebaskan lahan seluas 950 meter persegi untuk akses jalan menuju rumah susun sewa (Rusunawa) di Kedaung Baru, Neglasari terkait penataan dan peremajaan kawasan pemukiman atau kampung kumuh (squalter)

Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang, Banten, Sabtu, mengatakan kegiatan ini untuk menyukseskan program major project Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penataan kawasan kampung kumuh di metropolitan Jabodetabekjur.

Baca juga: BPBD Tangerang imbau warga lapor jika temukan buaya di kali

"Akses jalan ini sangat penting untuk menuju Rusunawa di Kedaung Baru. Semuanya berjalan dengan lancar," kata Yeti dalam keterangannya.

Ia mengatakan optimalisasi penataan dan peremajaan kawasan kampung kumuh tersebut telah memasuki tahap akhir.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah tuntas membangun Rusunawa dengan kapasitas 70 unit dan saat ini dilanjutkan untuk proses pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) beserta akses jalan di sekitarnya.

Pemkot Tangerang menilai optimalisasi penataan dan peremajaan kawasan kampung kumuh termasuk pembukaan akses jalan akan memaksimalkan upaya penyediaan lingkungan dan kawasan hunian yang layak, sehat, serta terjangkau di Kota Tangerang.

“Saat ini proses penataan dan peremajaan kampung kumuh sudah memasuki tahap akhir. Bisa dilihat, kawasan Rusunawa dan RTP sudah mulai digunakan, tinggal pembukaan akses jalan yang segera dibangun dalam waktu dekat ini,” katanya.

Baca juga: Lestarikan tradisi, Boen Tek Bio dapat apresiasi dari Wali kota Tangerang
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024