Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebutkan Provinsi Banten membutuhkan sebanyak 33.000 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyukseskan pemilihan umum (pemilu) yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024.

Komisioner Bawaslu Banten, Liah Culiah, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan jumlah pendaftar hingga Jumat (5/1) sudah mencapai 70 persen atau 23.453 pendaftar.

"Untuk jumlah pendaftar hingga saat ini di Provinsi Banten sudah mencapai 70 persen dari kebutuhan 33.000 pengawas TPS," katanya.

Baca juga: Bawaslu Banten minta JRDP laporkan temuan saat lakukan pemantauan

Liah mengatakan, untuk pendaftaran pengawasan TPS akan ditutup pada hari ini hingga pukul 23.59 WIB. Jika tidak memenuhi sesuai kebutuhan maka pendaftaran akan dilakukan perpanjangan.

"Mudah-mudahan hari ini selesai. Hari ini pendaftaran terakhir di jam 23.59 WIB untuk penerimaan berkasnya. Kemungkinan diperpanjang kalau dalam satu kelurahan di beberapa TPS tidak terpenuhi itu diperpanjang," katanya.

Meski demikian Liah mengaku optimistis  jumlah pendaftar akan terpenuhi pada hari ini. Karena melihat antusias pendaftar yang begitu tinggi di setiap Kabupaten dan Kota.

"Antusiasnya luar biasa, karena kita ada ketentuan undang-undang baru tahun 2023 usia dari 21 sampai 25 tahun, jadi banyak mahasiswa pada daftar kemudian yang baru lulus sekolah, maka optimistis dapat terpenuhi," katanya.

Liah mengatakan, terkait aturan usia ini juga diharapkan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti Pemilu 2019 hingga meninggal dunia.

"Mudah-mudah dengan aturan usia yang sekarang bisa menghindari yang sakit-sakit, dan untuk proses selanjutnya akan ada pengumuman administrasi, setelah administrasi wawancara seputar kepemiluan, wilayah, jumlah TPS, wilayah TPS . Yang pasti kita akan banyak soal kepemiluan," katanya.

 Baca juga: Soal pemasangan baliho, Bawaslu nilai KPU Kota Serang langgar aturan sendiri

 

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024