Direktur Utama Perumda Tirta Benteng (TB), Doddy Effendi mengatakan penggunaan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) dapat memberikan efektivitas dalam pemantauan secara elektronik hingga pelayanan kepada seluruh pelanggan.
"Sehingga, para pelanggan dapat merasakan pelayanan air bersih yang maksimal dari Perumda Tirta Benteng," kata Doddy di Tangerang Kamis.
Perlu diketahui sistem pemantauan elektronik Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) berada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala.
Baca juga: Perumda Tirta Banteng-PUPR latih petugas operasikan SCADA IPA Sitanala
SCADA adalah sistem teknis dalam pengolahan air di mana sistem controllingnya terdiri dari pengawasan, komunikasi, pendataan, dan pelaporan dalam satu sistem. Sehingga, dengan sistem tersebut dapat mengoperasikan secara remote dan juga otomatis.
Nantinya IPA Sitanala akan mengaliri jaringan perpipaan dan sambungan rumah sebanyak 51.415 sambungan yang merupakan hibah dari PDAM Tirta Kerta Raharja.
Sambungan tersebut berada di zona dua yaitu Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Periuk, dan Kecamatan Jatiuwung.
Doddy mengatakan, dengan adanya SCADA, nanti petugas dapat mengoperasikan secara remote mulai dari instalasi air baku water treatment, hingga perpompaan.
"Kami juga dapat melakukan evaluasi dan mendapatkan data-data kapan saja dengan SCADA. Seluruh data tersimpan baik per-jam, per-hari, dan per-bulan. Sehingga, kami dapat melakukan evaluasi distribusi baik dari sisi debit air maupun tekanan," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Benteng Tangerang sudah layani 98.000 sambungan air bersih
PDAM Tirta Benteng juga akan menyiapkan seluruh peralatan dan fasilitas yang terbaik dan handal.
"Diharapkan, dengan diterimanya hibah pelanggan ke depannya pelayanan kami tidak akan menurun dan dapat menjadi lebih baik," katanya.
Pj Wali Kota Tangerang yakni Nurdin menjelaskan, dengan adanya SCADA di IPAL Sitanala akan menambah efektivitas kerja pegawai dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mekanisme dan juga perangkat yang mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat.
"Nanti akan dikoneksikan dengan perangkat android, jadi kapanpun dimanapun bisa dilakukan pemantauan," kata dia.
Baca juga: PDAM Tirta Banteng diminta lakukan pembaruan teknologi pengelolaan air
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Sehingga, para pelanggan dapat merasakan pelayanan air bersih yang maksimal dari Perumda Tirta Benteng," kata Doddy di Tangerang Kamis.
Perlu diketahui sistem pemantauan elektronik Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) berada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala.
Baca juga: Perumda Tirta Banteng-PUPR latih petugas operasikan SCADA IPA Sitanala
SCADA adalah sistem teknis dalam pengolahan air di mana sistem controllingnya terdiri dari pengawasan, komunikasi, pendataan, dan pelaporan dalam satu sistem. Sehingga, dengan sistem tersebut dapat mengoperasikan secara remote dan juga otomatis.
Nantinya IPA Sitanala akan mengaliri jaringan perpipaan dan sambungan rumah sebanyak 51.415 sambungan yang merupakan hibah dari PDAM Tirta Kerta Raharja.
Sambungan tersebut berada di zona dua yaitu Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Periuk, dan Kecamatan Jatiuwung.
Doddy mengatakan, dengan adanya SCADA, nanti petugas dapat mengoperasikan secara remote mulai dari instalasi air baku water treatment, hingga perpompaan.
"Kami juga dapat melakukan evaluasi dan mendapatkan data-data kapan saja dengan SCADA. Seluruh data tersimpan baik per-jam, per-hari, dan per-bulan. Sehingga, kami dapat melakukan evaluasi distribusi baik dari sisi debit air maupun tekanan," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Benteng Tangerang sudah layani 98.000 sambungan air bersih
PDAM Tirta Benteng juga akan menyiapkan seluruh peralatan dan fasilitas yang terbaik dan handal.
"Diharapkan, dengan diterimanya hibah pelanggan ke depannya pelayanan kami tidak akan menurun dan dapat menjadi lebih baik," katanya.
Pj Wali Kota Tangerang yakni Nurdin menjelaskan, dengan adanya SCADA di IPAL Sitanala akan menambah efektivitas kerja pegawai dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mekanisme dan juga perangkat yang mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat.
"Nanti akan dikoneksikan dengan perangkat android, jadi kapanpun dimanapun bisa dilakukan pemantauan," kata dia.
Baca juga: PDAM Tirta Banteng diminta lakukan pembaruan teknologi pengelolaan air
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024