Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng saat ini sudah melayani 98.000 sambungan dari total 400.000 rumah yang harus dipenuhi kebutuhan air bersihnya.

"Alhamdulillah, 28 Tahun PDAM Tirta Benteng telah berdiri, Kalau dulu rasanya ketika pertama kali menjabat menjadi wali kota, ada sekitar 28 ribu sambungan dan sekarang sudah 98 ribu lebih. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan," kata Wali Kota Arief saat menghadiri HUT Perumda Tirta Benteng ke-28 sekaligus Groundbreaking Gedung Kantor Perumda Tirta Benteng dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala, Jum'at.

Meski adanya peningkatan jumlah sambungan, namun belum memenuhi pelayanan air bersih kepada masyarakat secara maksimal. Oleh karena itu, Pemkot berharap kualitas dan kuantitas pelayanan dapat terus ditingkatkan agar layanan air bersih dapat menjangkau ke seluruh masyarakat.

"Di Kota Tangerang ini ada sekitar 455 ribu kepala keluarga, ada kurang 400 ribu rumah yang harus kita layani," katanya.

Baca juga: PDAM Tirta Banteng diminta lakukan pembaruan teknologi pengelolaan air

Lebih lanjut, Wali Kota Arief juga meminta kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Benteng agar dapat lebih inovatif dan kreatif serta profesional dalam menjalankan sistem manajemen.

"Kenapa saya terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan ini karena saya ingin PDAM ini dapat menjadi Public Service Obligation (PSO), tanggung jawab pelayanan publik. Dan ini merupakan PR teman-teman semua termasuk dalam hal meminimalisir kebocoran atau Non Revenue Water (NRW) karena itu juga bentuk profesionalitas dalam pelayanan juga. Makanya perlu inovasi-inovasi, apalagi teknologi sekarang sudah maju," katanya.

Wali Kota Arief juga berharap sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak dapat terus terjalin agar dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Apalagi dengan akan dijalankannya Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Pemerintah Pusat yang nantinya dapat meningkatkan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

Harapannya dalam tiga hingga empat 4 tahun ke depan dapat terlayani 100 persen semuanya. Terlebih ini sekarang juga sedang dilakukan persiapan kerja sama sehingga mudah-mudahan dapat tercipta kolaborasi terutama dalam mengamankan PSN Karian yang akan masuk ke Kota Tangerang dengan memberikan air bersih kurang lebih 750 liter per detik.

"Pemkot bersama Perumda Tirta Benteng bekerjasama dengan kemitraan swasta juga sudah memulai persiapan untuk pembangunan jaringan-jaringan untuk mendistribuksikan air bersih ke rumah-rumah," katanya.

Baca juga: Kualitas air baku turun, PDAM lakukan dua kali penyaringan

Direktur Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendy mengungkapkan proyek pengembangan SPAM dilakukan untuk menjawab kebutuhan layanan air bersih masyarakat Kota Tangerang yang terbilang sangat tinggi.

Oleh karena itu, penambahan kapasitas produksi dan penambahan jaringan distribusi dalam skala yang besar menjadi relevan dilakukan.

“Tentu saja, dengan penambahan kapasitas SPAM maka warga yang dilayani air bersih semakin banyak. Ini sangat-sangat penting, karena bagian dari tanggung jawab bersama, bahwa pemerintah lewat Perumda Tirta Benteng harus hadir menjawab kebutuhan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya air bersih," tegasnya.

Sebagai informasi, proyek pengembangan SPAM nantinya akan melayani masyarakat Kota Tangerang yang berada di Zona 2 yaitu Kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, dan Kecamatan Periuk, serta di Zona 3 yaitu Kecamatan Karang Tengah, Pinang, Larangan, dan Kecamatan Ciledug.

Baca juga: Hujan di Kota Tangerang diprakirakan mulai pekan kedua November

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023