Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meraih Anugerah Parahita Ekapraya 2023 untuk kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Ma'ani Nina, di Serang, Banten, Rabu mengatakan Pemprov Banten dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan serta memenuhi kebutuhan perempuan.
 
"Provinsi Banten mendapatkan penganugerahan Parahita Ekapraya untuk Kategori Utama, tentu hal ini atas bimbingan Pak Pj Gubernur Banten dan hasil kerja keras kita semua," katanya.
 
Nina mengatakan, anugerah ini diberikan langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Gedung Metro TV, Jakarta Barat, Selasa (19/12).

Baca juga: Upaya kurangi perceraian, BKKBN inisiasi kelas orang tua hebat
 
Ia mengatakan dengan diraihnya anugerah tersebut sebagai kado untuk masyarakat Provinsi Banten dan kado istimewa menjelang Hari Ibu pada 22 Desember yang akan datang.
 
"Sebentar lagi kami akan memperingati hari Ibu, jadi ini sebagai kado untuk perempuan di Provinsi Banten," katanya.
 
Lebih lanjut, Nina menyampaikan Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan pembangunan yang responsif gender secara sistematis dan berkelanjutan. Mulai dari kebijakan, perencanaan, penganggaran hingga pengawasan.
 
"Kami berharap ke depan Pemprov Banten dapat meraih kategori mentor, adapun hal yang harus mendapatkan perhatian, diantaranya meningkatkan layanan pengarusutamaan gender," jelasnya.
 
Nina mengatakan, hal ini juga mendapatkan dukungan dari Bapak Pj Gubernur Banten, dan keberhasilan ini diantaranya dari kebijakan beliau terhadap pelaksanaan pengarusutamaan gender.
 
Sementara itu, Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender Provinsi Banten Mahdani menyampaikan, dalam peningkatan pengarusutamaan gender membutuhkan kolaborasi dan skema pentahelix dari semua pihak.
 
Bahkan, ia menyebutkan terdapat beberapa dorongan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengarusutamaan gender di Provinsi Banten. Salah satunya mendorong keterlibatan perempuan pada usaha ekonomi.

Baca juga: Banten raih penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kemenkumham
Baca juga: DIPA APBN 2024 ke Provinsi Banten Rp28,40 triliun

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023