Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Banten Moch Maesyal Rasyid mengajak generasi muda di daerah itu memahami nilai integritas dan budaya antikorupsi untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
"Generasi muda harus punya integritas dan antikorupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas," ucap Rasyid saat menghadiri lomba cerdas cermat, pidato dan yel-yel tingkat SMP sederajat dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, generasi muda saat ini bukan lagi menjadi objek pasif suatu kebijakan, melainkan sebagai pelopor atau objek pelaksana aktif yang mampu berpikir luas dengan tetap menjaga integritas.
Baca juga: Dua pekerja proyek di Tigaraksa Tangerang tertimbun longsor
Kendati demikian, pihaknya mendorong agar para pelajar yang ada di Kabupaten Tangerang dapat lebih memahami konsekuensi terhadap pelanggaran hukum, menghindari perbuatan melanggar hukum dan menumbuhkan budaya antikorupsi sejak dini.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan budaya antikorupsi sejak dini khususnya bagi para pelajar, sekaligus juga memberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak terjerumus hal-hal yang melawan hukum," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan mengatakan kegiatan lomba cerdas cermat tersebut merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
Kegiatan tersebut juga sebagai mendorong kalangan generasi muda untuk bisa lebih mendalami pedoman penghayatan pengalaman nilai-nilai kejujuran.
"Siswa-siswi SMP ini di edukasi tentang bahaya korupsi dan pencegahan lebih dini terhadap korupsi," kata dia.
Baca juga: Pembangunan alun-alun di Kota Tangerang dorong pertumbuhan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Generasi muda harus punya integritas dan antikorupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas," ucap Rasyid saat menghadiri lomba cerdas cermat, pidato dan yel-yel tingkat SMP sederajat dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, generasi muda saat ini bukan lagi menjadi objek pasif suatu kebijakan, melainkan sebagai pelopor atau objek pelaksana aktif yang mampu berpikir luas dengan tetap menjaga integritas.
Baca juga: Dua pekerja proyek di Tigaraksa Tangerang tertimbun longsor
Kendati demikian, pihaknya mendorong agar para pelajar yang ada di Kabupaten Tangerang dapat lebih memahami konsekuensi terhadap pelanggaran hukum, menghindari perbuatan melanggar hukum dan menumbuhkan budaya antikorupsi sejak dini.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan budaya antikorupsi sejak dini khususnya bagi para pelajar, sekaligus juga memberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak terjerumus hal-hal yang melawan hukum," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan mengatakan kegiatan lomba cerdas cermat tersebut merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
Kegiatan tersebut juga sebagai mendorong kalangan generasi muda untuk bisa lebih mendalami pedoman penghayatan pengalaman nilai-nilai kejujuran.
"Siswa-siswi SMP ini di edukasi tentang bahaya korupsi dan pencegahan lebih dini terhadap korupsi," kata dia.
Baca juga: Pembangunan alun-alun di Kota Tangerang dorong pertumbuhan UMKM
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023