Dua orang pekerja yang tengah membangun tempat pembenahan tanah (TPT) di Kawasan Industri Milleniun di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, tertimbun material longsor.

"Ya betul, ada yang tertimpa tanah longsor. Sau orang di bawa ke RS Metro Hispital Cikupa dan satu orang lagi di bawa ke klinik," kata Camat Tigaraksa Cucu Abdul Rosid kepada ANTARA di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung itu terjadi sekitar pukul 13:55 WIB.

Baca juga: 10 unit rumah di Kabupaten Tangerang terdampak longsor

Saat kejadian, katanya, ada empat orang pekerja yang tengah mengerjakan pembangunan pondasi atau tempat pembenahan tanah (TPT) pascaterjadinya longsor di kawasan industri dengan berdampak pada rumah warga setempat.

Warga dan para pekerja sekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut, langsung berupaya membantu kedua korban yang tertimbun tanah menggunakan alat berat.

Kedua korban, kemudian berhasil ditemukan lalu dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Yang jelas dua duanya baik-baik saja, hanya luka ringan semua. Cuma ketimpa di bawah saat pekerjaan, dan pihak Millenium bertanggungjawab," katanya.

Baca juga: Ada aksi buruh, Polisi Tangerang amankan empat simpul jalan

Atas kejadian tersebut, katanya, warga sekitar yang menepati rumah di sekitar proyek pembangunan pondasi tanah longsor untuk pindah ke lokasi lain yang lebih aman, karena saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga rawan kembalinya longsor.

"Kemudian kita minta warga yang sebelumnya terdampak tanah longsor untuk segera evakuasi ke tempat aman, baik ke tempat saudaranya atau mengotrak rumah," ujarnya.

Dia menambahkan meski terjadi insiden yang mengakibatkan korban, pihak kawasan Millenium akan tetap melanjutkan proyek perbaikan tanah longsor tersebut. Sebab, lanjutnya, mereka sudah berkomitmen kepada warga setempat untuk perbaikan

"Artinya saya ingin komitmen juga dari pihak Millenium untuk langkah-langkah perbaikan, lurah juga sudah saya perintahkan dengan Babinsa dan Binamas agar mengawasi pembangunan itu. Supaya warga sekitar merasa aman," kata dia.

Baca juga: AHY ajak warga Tangerang menangkan Prabowo-Gibran satu putaran

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sebanyak 10 unit rumah di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa terdampak longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sidrajat menyampaikan bahwa musibah longsor yang berdampak pada rumah warga tersebut akibat intensitas curah hujan tinggi dan adanya pembangunan kawasan industri yang dikelola Millenium.

"Longsor itu terjadi akibat ada pembangunan kawasan Milleninum yang mengakibatkan terjadinya bencana alam," ucapnya.

Selain rumah tinggal, sebanyak 40 jiwa dengan sembilan kepala keluarga (KK) di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, an Kadu Agung itu juga ikut terdampak.

Dalam musibah longsor tersebut tidak ada korban jiwa, namun, sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan yang dialaminya.

"Ada 40 jiwa warga yang ikut tedampak dalam musibah ini. Namun, dari jumlah itu tidak ada jadi korban jiwa, baik meninggal maupun luka," katanya," kata dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan revitalisasi Pasar Anyar sesuai aturan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023