Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan melelang puluhan kendaraan dinas (randis) berusia di atas 10 tahun, melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Nandy Mulya di Serang, Kamis, mengatakan lelang kendaraan dinas berbagai merek tersebut karena kondisinya sudah tidak layak pakai untuk operasional dinas. Selain itu juga sebagai upaya mengurangi pengeluaran anggaran pemeliharaan kendaraan dinas.

"Kendaraan-kendaraan itu sudah tidak dipergunakan lagi, maka akan dihapuskan dengan cara dilelang. Kalau tidak dilelang kendaraan ini membebani keuangan daerah," kata Nandy.

Sementara Kepala Bidang Aset Daerah pada BPKAD, Dwi Sahara mengatakan, secara keseluruhan jumlah kendaraan dinas yang akan dilelang sebanyak 56 unit, terdiri atas roda empat 25 unit dan 31 unit roda dua. Nilai limit terendah sebesar Rp5.640.000 sedangkan tertinggi Rp47.580.000.

"Rinciannya, 13 kendaraan roda empat dilelang per satuan. Sedangkan 43 kendaraan dilelang satu paket," kata Dwi.

Dwi mengatakan, untuk lelang satuan kondisi kendaraan masih bisa digunakan. Namun, untuk lelang satu paket bisa dikatakan kendaraan tersebut sudah menjadi barang rongsok.

"Makanya kita buka lelang satuan, karena kondisi kendaraan masih bisa ditolong lah. Itu mobil ada yang tahun 2001, 2002, ada juga yang 2008," katanya.

Ia mengatakan, lelang randis tersebut dilakukan melalui internet dengan menggunakan aplikasi lelang dengan cara penawaran secara tertutup (closed bidding) tanpa kehadiran peserta lelang yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Peserta sebelumnya harus mendaftar dan menyerahkan sejumlah uang jaminan sesuai lelang yang diikuti.

"Mulai dibuka 9 Juni, dan pengumuman pemenangnya 14 Juni," katanya.

Diketahui kendaraan-kendaraan dinas yang akan dilelang tersebut saat ini sebagian terparkir di halaman parkir Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017