Sejumlah daerah di Kabupaten Serang sudah mulai memasuki musim penghujan, baik dengan intensitas kecil hingga besar, dan para petani di Kabupaten Serang pun sudah mulai siap bercocok tanam.
 
"Hujan baru turun beberapa kali sehingga petani baru akan persiapan lahan di beberapa daerah yang airnya masih kurang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo, di Serang, Banten, Senin.
 
Namun, untuk wilayah yang teraliri oleh irigasi teknis seperti Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Pontang, para petani bahkan sudah mulai melakukan penanaman padi.
 
"Karena lahan di sana airnya sudah mulai mengalir, jadi sudah normal dan bisa olah lahan," katanya.

Baca juga: "Jails", produk unggulan karya warga binaan Lapas Serang
 
Berbeda halnya untuk wilayah-wilayah yang sawahnya merupakan sawah tadah hujan seperti Kopo dan Jawilan belum dapat dilakukan penanaman padi.
 
Ia mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah lahan yang sudah dapat ditanami padi diperkirakan sebanyak 11 hektare. Sehingga ketika hujan turun, lahan sudah bisa langsung diolah dan ditanami padi karena ketersediaan airnya mencukupi.
 
"Di Desember ini seharusnya sudah mulai memasuki musim tanam pertama. Tapi karena kemarau yang berkepanjangan jadi banyak lahan-lahan yang belum dapat ditanami. Ini musim tanam pertama,” katanya.

Baca juga: Perekaman e-KTP di Lapas Serang, fokus WB yang berdomisili di Kota Serang
 
Ia pun memperkirakan, musim tanam besar baru akan dilakukan sekitar pada bulan Desember atau Januari apabila curah hujan sudah mulai tinggi.
 
"Karena masih ada dampak El Nino, jadi curah hujan masih terbilang rendah," katanya.
 
Ia menyampaikan untuk yang sedang melakukan proses percepatan tanam, di Kabupaten Serang kembali mendapat program Gernas (Gerakan Nasional) seluas delapan ribu hektare.
 
"Kita dapat program Gernas 16 ribu hektare, program percepatan delapan ribu hektare di perubahan, untuk wilayahnya masih belum ditentukan,” katanya.
 
Sedangkan untuk kurang lebih 500 hektare sawah di Kabupaten Serang mengalami puso. Pihaknya pun masih berupaya melakukan penanganan terhadap lahan-lahan yang terancam puso.

Baca juga: KPU Kota Serang terima kiriman 519.113 lembar surat suara

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023