Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Provinsi Banten bekerja sama dengan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning mengadakan penyuluhan urban farming yang diikuti puluhan prajurit dan Persatuan Istri Tentara (Persit) untuk mempunyai keterampilan budi daya tumbuhan khususnya jagung.
"Apalagi jagung mempunyai peranan yang penting sebagai bahan pangan pokok alternatif yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun dalam keterangannya di Tangerang Jumat.
Selain itu, penyuluhan ini dilakukan dalam bentuk loka karya terkait strategi penanaman jagung yang tepat dalam konteks lingkungan urban.
Baca juga: Produksi jagung di Lebak turun alami penurunan
Penyuluhan Urban Farming kali ini menjadi kolaborasi yang menarik. "Kami mengajak para tentara dan istri tentara untuk mempunyai keterampilan budi daya jagung," katanya.
Ia melanjutkan, penyuluhan Urban Farming disambut baik oleh prajurit dan istri tentara untuk menerima pembekalan keterampilan mengembangkan budi daya jagung di lingkungan urban, serta pengolahan hasil budi daya tersebut menjadi bahan pangan yang bergizi dan bernilai jual.
Selain itu, penyuluhan Urban Farming ini diharapkan mampu menjadi langkah kolaborasi yang strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat di Kota Tangerang.
“Hasil dari Penyuluhan Urban Farming ini selanjutnya dapat dimanfaatkan para prajurit dan istri tentara agar dipraktekkan dan dikembangkan lebih lanjut. Mengingat, langkah ini dinilai mempunyai peran yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan dan swadaya pangan di lingkungan masing-masing,” katanya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta camat maksimalkan potensi ekonomi di wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Apalagi jagung mempunyai peranan yang penting sebagai bahan pangan pokok alternatif yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun dalam keterangannya di Tangerang Jumat.
Selain itu, penyuluhan ini dilakukan dalam bentuk loka karya terkait strategi penanaman jagung yang tepat dalam konteks lingkungan urban.
Baca juga: Produksi jagung di Lebak turun alami penurunan
Penyuluhan Urban Farming kali ini menjadi kolaborasi yang menarik. "Kami mengajak para tentara dan istri tentara untuk mempunyai keterampilan budi daya jagung," katanya.
Ia melanjutkan, penyuluhan Urban Farming disambut baik oleh prajurit dan istri tentara untuk menerima pembekalan keterampilan mengembangkan budi daya jagung di lingkungan urban, serta pengolahan hasil budi daya tersebut menjadi bahan pangan yang bergizi dan bernilai jual.
Selain itu, penyuluhan Urban Farming ini diharapkan mampu menjadi langkah kolaborasi yang strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat di Kota Tangerang.
“Hasil dari Penyuluhan Urban Farming ini selanjutnya dapat dimanfaatkan para prajurit dan istri tentara agar dipraktekkan dan dikembangkan lebih lanjut. Mengingat, langkah ini dinilai mempunyai peran yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan dan swadaya pangan di lingkungan masing-masing,” katanya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta camat maksimalkan potensi ekonomi di wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023