Polda Banten memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polda Banten, salah satunya di SMK Negeri 2 Kota Serang dalam upaya mencegah kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar di Serang, Kamis.
Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif di Serang, Kamis mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk mencegah kenakalan remaja dan Penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar.
Kegiatan dipimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif didampingi Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Widiatmoko, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto dan sejumlah personel Polda Banten.
"Hari ini, Polda Banten dan seluruh Pejabat Utama Polda Banten melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukum Polda Banten mulai Tangerang sampai Lebak, dengan tujuan mensosialisasikan anti tawuran, balap liar, pelecehan seksual, bullying dan penyalahgunaan narkoba," kata Sabilul dalam keterangannya.
Baca juga: Polda Banten beri penghargaan pada Polres peraih gelar kampung bebas narkoba
Sabilul mengatakan bahwa, tawuran di Banten sangat meresahkan terutama di kalangan pelajar, diharapkan para pelajar mulai memahami serta mengerti akibat negatif dari kenakalan remaja.
"Beberapa hari yang lalu terjadi tawuran dan itu divideokan, kemudian beberapa hari sebelumnya juga pernah terjadi tawuran dan ditemukan sejumlah senjata tajam yang sangat di luar dugaan kita. Oleh karena itu, ini menjadi atensi Polda Banten untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," kata Sabilul.
Sabilul berharap kedepannya tidak ada lagi tawuran di kalangan pelajar serta bullying maupun balap liar.
"Saya tekankan kedepan tidak ada lagi yang tawuran, tidak ada lagi bullying dan tidak ada lagi balap liar," katanya.
Baca juga: Wakapolda tekankan personel Polda Banten netral dalam kawal Pemilu 2024
Ia mengatakan, Polda Banten akan memasang kamera "face recogonition" ke sejumlah titik rawan yang bisa mendata para pelaku kenalan remaja, apabila ada pelajar yang melakukan balap liar Polisi juga akan tegas mencatat nama pelaku balap liar dan menahan motor tersebut.
Wakapolda Banten juga memberikan imbauan kepada para pelajar agar berhati-hati dalam pergaulan.
"Pesan kepada siswa agar berhati-hati dalam bergaul, berhati-hatilah dalam berkomunikasi, disiplin masuk sekolah dan disiplin belajar serta pulang sekolah tepat waktu," pungkas Sabilul.
Baca juga: Pekerja sosial masyarakat diminta ikut cegah kenakalan remaja
Baca juga: Sosialisasi UU ITE, Polres Pandeglang gelar "Police Goes to School"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif di Serang, Kamis mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk mencegah kenakalan remaja dan Penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar.
Kegiatan dipimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif didampingi Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Widiatmoko, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto dan sejumlah personel Polda Banten.
"Hari ini, Polda Banten dan seluruh Pejabat Utama Polda Banten melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukum Polda Banten mulai Tangerang sampai Lebak, dengan tujuan mensosialisasikan anti tawuran, balap liar, pelecehan seksual, bullying dan penyalahgunaan narkoba," kata Sabilul dalam keterangannya.
Baca juga: Polda Banten beri penghargaan pada Polres peraih gelar kampung bebas narkoba
Sabilul mengatakan bahwa, tawuran di Banten sangat meresahkan terutama di kalangan pelajar, diharapkan para pelajar mulai memahami serta mengerti akibat negatif dari kenakalan remaja.
"Beberapa hari yang lalu terjadi tawuran dan itu divideokan, kemudian beberapa hari sebelumnya juga pernah terjadi tawuran dan ditemukan sejumlah senjata tajam yang sangat di luar dugaan kita. Oleh karena itu, ini menjadi atensi Polda Banten untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," kata Sabilul.
Sabilul berharap kedepannya tidak ada lagi tawuran di kalangan pelajar serta bullying maupun balap liar.
"Saya tekankan kedepan tidak ada lagi yang tawuran, tidak ada lagi bullying dan tidak ada lagi balap liar," katanya.
Baca juga: Wakapolda tekankan personel Polda Banten netral dalam kawal Pemilu 2024
Ia mengatakan, Polda Banten akan memasang kamera "face recogonition" ke sejumlah titik rawan yang bisa mendata para pelaku kenalan remaja, apabila ada pelajar yang melakukan balap liar Polisi juga akan tegas mencatat nama pelaku balap liar dan menahan motor tersebut.
Wakapolda Banten juga memberikan imbauan kepada para pelajar agar berhati-hati dalam pergaulan.
"Pesan kepada siswa agar berhati-hati dalam bergaul, berhati-hatilah dalam berkomunikasi, disiplin masuk sekolah dan disiplin belajar serta pulang sekolah tepat waktu," pungkas Sabilul.
Baca juga: Pekerja sosial masyarakat diminta ikut cegah kenakalan remaja
Baca juga: Sosialisasi UU ITE, Polres Pandeglang gelar "Police Goes to School"
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023