Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diminta ikut membantu mencegah kenakalan remaja di setiap wilayah.

"Kenakalan remaja juga menjadi salah satu masalah sosial, kalau tidak dicegah atau diselesaikan akan berdampak pada masalah lainnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam acara Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tahun 2023 di Gedung Pertemuan Silungkang, Larangan, Rabu.

Ia mengatakan, masalah sosial yang muncul di tengah masyarakat bukan hanya tentang masalah kemiskinan, tetapi juga memiliki cakupan lebih luas.

Baca juga: Puspaga Kota Tangerang masifkan kampanye "Remaja Anti Bullying"

Pemkot Tangerang, lanjut Arief, telah menyiapkan sejumlah program sebagai langkah antisipatif hingga kuratif dalam mengentaskan permasalahan sosial di Kota Tangerang, mulai dari program sekolah gratis hingga fasilitasi para pencari kerja melalui job fair.

"Sekarang yang harus ditekankan penerimanya harus yang membutuhkan, dan itu yang harus dikawal bersama. Jangan sampai mereka yang mampu justru menggeser hak mereka yang tidak mampu," ujarnya.

Wali Kota Arief mengimbau PSM dan TKSK yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan harapan akan lebih banyak masalah sosial yang teratasi.

"Dalam urusan sosial, PSM sudah mencapai pada tahap implementasi pada saat orang-orang baru berwacana," katanya.

Baca juga: Disnaker siapkan 1.358 lowongan kerja di Festival Cisadane 2023

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023