Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang memasifkan kampanye “Remaja Anti Bullying” di sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran kepada para remaja bahaya perundungan.

Ketua Puspaga Kota Tangerang Sri Damayanti di Tangerang, Sabtu, mengatakan pihaknya bersama Dinas Pendidikan setempat saat ini sedang menjalankan "Puspaga Go To School" yang berisi kampanye terkait menghindari aksi bullying atau perundungan yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Ia mengatakan perbuatan perundungan berpotensi mengganggu kesehatan mental sehingga perlu dicegah dengan memberikan pemahaman melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P).

"Maka itu perlu dimasifkan karena kampanye ini dinilai mampu meningkatkan kesadaran serta penguatan karakter para remaja di Kota Tangerang," ujar Sri Damayanti.

Baca juga: Kasus perundungan siswa SMK di Tangerang ditangani polisi

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini mampu membentuk karakter para remaja mempunyai wawasan, kesadaran, dan kepedulian, mengenai isu kesehatan mental yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan.

Selain itu, kata dia, Puspaga Kota Tangerang juga melakukan sosialisasi atau kampanye lewat kegiatan 5P.

Menurutnya, Puspaga Kota Tangerang telah mengantisipasi kasus perundungan di lingkungan sekolah dengan cara melakukan pendeteksian masif dan membuka pojok konsultasi di sekolah-sekolah yang ada di kota itu. 

"Kami membuka ruang konsultasi untuk siapa saja secara tatap muka maupun online dan membantu mencarikan solusi," ujar Sri Damayanti.

Baca juga: Pelaku dan korban perundungan siswa di Tangerang dapat bimbingan khusus
Baca juga: Wakapolda Banten: Ciptakan sekolah anti perundungan pelajar

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023