Tangerang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang melalui Puspaga mengimbau para ibu untuk bergaul dengan orang di lingkungan yang memberikan dampak positif dalam menghindari mom shaming.
"Sebisa mungkin untuk menghindari orang-orang yang sering memberikan komentar negatif," kata Ketua Puspaga Kota Tangerang Sri Damayanti di Tangerang Jumat.
Perlu diketahui mom shaming merupakan suatu kondisi ketika seseorang menghakimi atau mengkritik seorang ibu karena gaya atau pilihan pengasuhannya.
Berdasarkan sebuah studi terbaru dari Health Collaborative Center (CC), sebuah organisasi nirlaba yang menjadi bagian dari Yayasan Sentra Kolaborasi Kesehatan Nasional, mengungkapkan sebanyak tujuh dari 10 ibu di Indonesia mengalami mom shaming.
Baca juga: Puspaga Kota Tangerang masifkan kampanye "Remaja Anti Bullying"
Ia pun turut menyayangkan terkait masih adanya tindakan mom shaming di kalangan para ibu yang mayoritas berasal dari orang terdekat.
“Mom shaming mengacu pada tindakan mempermalukan keputusan orang tua khususnya ibu tentang pilihan persalinan, menyusui, gaya mengasuh anak, pendidikan anak, apakah akan bekerja atau tinggal di rumah dan bahkan penampilan. Hal inilah yang dapat memicu perasaan cemas, stres, dan merusak mental seseorang yang mendapatkan mom shaming,” katanya.
Cara menghadapi, lanjutnya, apabila mendapatkan mom shaming adalah dengan tidak menanggapi komentar negatif yang diberikan.
Kemudian memfokuskan diri kepada keluarga khususnya anak tanpa mendengarkan penghakiman atas pengasuhan yang diberikan.
Baca juga: Puspaga Tangerang: Atasi anak kecaduan gawai dimulai dari orang tua
Lalu menyibukkan diri dengan memfokuskan perhatian kepada buah hati, juga anggota keluarga lainnya. Karena kesehatan dan kebahagiaan ibu merupakan prioritas utama.
Pastikan juga untuk selalu berkomitmen bersama dengan pasangan dalam hal keputusan pengasuhan yang akan diberikan ke anak.
“Mari saling menerima perbedaan pola asuh dan pilihan masing-masing. Karena sejatinya setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Jika ingin menegur, tegurlah dengan baik dan tidak menghakimi apalagi di depan banyak orang,” katanya.
Apabila para orang tua ingin melakukan konsultasi seputar parenting, Puspaga Kota Tangerang menerima layanan konseling yang dapat dilakukan secara online maupun offline.
Baca juga: Puspaga buka konseling soal kendala anak awal masuk sekolah
Bergaul di lingkungan disebut berdampak positif hindari "mom shaming"
Jumat, 5 Juli 2024 20:45 WIB