PT BFI Finance Indonesia membukukan nilai pembiayaan sebesar Rp14,5 triliun atau meningkat 5,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 dan meningkat 4,3 persen dari kuartal sebelumnya.

Andrew Adiwijanto selaku Operations & Human Capital Director dalam keterangan resminya di Tangerang Rabu mengatakan pertumbuhan nilai tersebut berkontribusi terhadap peningkatan nilai total pembiayaan bersih dari Rp17,5 triliun menjadi Rp20,5 triliun atau naik 16,9 persen yoy.

Secara keseluruhan juga turut mendorong kenaikan nilai aset dari Rp20,0 triliun menjadi Rp24,2 triliun atau naik 20,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Ada peningkatan nilai pembiayaan untuk tahun ini dibandingkan tahun lalu," kata dia paparan publik atau Public Expose yang digelar di Tangerang Selatan Rabu.

Baca juga: BFI Finance akan bagikan dividen senilai Rp902 miliar

Andrew Adiwijanto menambahkan untuk strategi dan arah bisnis pada 2024, BFI Finance akan fokus pada perluasan jaringan berbasis digital sehingga tidak ada pembukaan jaringan fisik kantor cabang di area baru. 

Selain itu, terdapat pengembangan produk keuangan baru serta optimalisasi produk yang sudah berjalan saat ini sehingga mampu mendukung target pertumbuhan bisnis perusahaan.

"Hal ini seiring dengan upaya mengembangkan teknologi terkini guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi secara end-to-end," katanya.

Baca juga: Menteri LHK apresiasi kesigapan Pemkot Tangerang tangani kebakaran TPA
Baca juga: Bappeda Tangerang libatkan institusi pendidikan berinovasi pembangunan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023