Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah sebagai upaya menekan kenaikan harga pangan di daerah itu.

Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Kamis mengatakan dalam operasi pasar murah itu pihaknya menyediakan sebanyak 3,5 ton beras yang bisa dibeli masyarakat sekitar Kecamatan Tigaraksa dengan harga terjangkau.

"Pada pagi hari ini kita melaksanakan operasi pasar. Kita jual sebanyak 3,5 ton beras kepada masyarakat yang ada di sekitar kecamatan ini dan sekitar Pasar Tigaraksa," ungkapnya.

Baca juga: Harga naik, Pemkab Tangerang instruksikan ASN tanam cabai

Ia menyampaikan kegiatan operasi pasar murah tersebut sudah dilaksanakan sebelumnya di 29 kecamatan dan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Tangerang dengan harga yang cukup terjangkau sebesar Rp9.950 per kilogram.

Selain itu, Pemkab Tangerang melakukan monitoring dan evaluasi serta berupaya menggelar kegiatan serupa apabila ada kenaikan harga kebutuhan pokok agar inflasi terus terkendali.

"Kita akan terus melakukan monitoring dan pemantauan untuk harga beras dan komoditi lainnya. Apabila ada harga-harga yang mengalami kenaikan, kita akan menggelar operasi pasar serupa untuk menekan harga yang ada di pasaran," kata dia.

Baca juga: Cuaca disebut pengaruhi kenaikan harga cabai di Tangerang

Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti menambahkan dalam kegiatan pasar murah ini pihaknya telah menggelontorkan sekitar 3,5 ton beras. Yang mana, hal ini merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak.

"Mudah-mudahan nanti kedepannya kita bersama-sama kembali bisa melakukannya, baik di 29 kecamatan maupun di pasar-pasar," tutur Finny.

Ia berharap kedepannya operasi pasar yang digelar bukan hanya untuk komoditas beras namun juga komoditi lainnya yang benar-benar dibutuhkan masyarakat khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Ini merupakan bekal bagi kami untuk terus selalu berbuat lebih baik lagi kedepannya khususnya dalam melakukan pengelolaan pasar di Kabupaten Tangerang," ungkap dia.

Baca juga: Pemprov Banten waspadai kenaikan harga komoditi jelang akhir tahun

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023