Komisi V DPRD Banten mengingatkan kepada BPBD Provinsi Banten agar segera melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kejadian bencana alam seperti banjir, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
"BPBD itu mitra kami di komisi V tentunya kami perlu mengingatkan agar segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi bencana alam," kata Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrova di Serang, Senin.
Ia mengatakan, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga rawan terjadinya bencana.
Apalagi sebagian daerah di Banten rawan bencana seperti banjir, puting beliung, pohon tumbang dan tanah longsor.
"Tentu BPBD sudah memiliki peta daerah rawan bencana di Banten. Oleh karena itu perlu diantisipasi oleh semua pihak, terutama BPBD," kata Yeremia.
Dengan antisipasi yang baik dan lebih dini, kata politisi PDI Perjuangan ini, maka kalaupun bencana terjadi, dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Pihaknya meminta BPBD Banten segera berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, BPBD kabupaten/kota, para relawan dan juga taruna siaga bencana (tagana).
Sementara itu Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat kordinasi diantaranya dengan Polda Banten, TNI, BMKG, relawan bencana dan juga BPBD kabupaten/kota serta unsur lainnya.
"Tadi kami sudah melakukan rapat dengan unsur terkait. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena musim hujan sudah mulai merata, meskipun intensitas hujan-nya masih kecil," kata Nana.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"BPBD itu mitra kami di komisi V tentunya kami perlu mengingatkan agar segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi bencana alam," kata Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrova di Serang, Senin.
Ia mengatakan, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga rawan terjadinya bencana.
Apalagi sebagian daerah di Banten rawan bencana seperti banjir, puting beliung, pohon tumbang dan tanah longsor.
"Tentu BPBD sudah memiliki peta daerah rawan bencana di Banten. Oleh karena itu perlu diantisipasi oleh semua pihak, terutama BPBD," kata Yeremia.
Dengan antisipasi yang baik dan lebih dini, kata politisi PDI Perjuangan ini, maka kalaupun bencana terjadi, dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Pihaknya meminta BPBD Banten segera berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, BPBD kabupaten/kota, para relawan dan juga taruna siaga bencana (tagana).
Sementara itu Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat kordinasi diantaranya dengan Polda Banten, TNI, BMKG, relawan bencana dan juga BPBD kabupaten/kota serta unsur lainnya.
"Tadi kami sudah melakukan rapat dengan unsur terkait. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena musim hujan sudah mulai merata, meskipun intensitas hujan-nya masih kecil," kata Nana.
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023