Terbentuknya PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten berawal dari semangat Direksi PT PLN (Persero) untuk meningkatkan pelayanan, kepuasan pelanggan, dan memaksimalkan pendapatan di wilayah Provinsi Banten.
Pada 2015 mulailah dirancang pembangunan Unit Induk baru, yang khusus menangani sistem distribusi ketenagalistrikan di Provinsi Banten, sehingga pada peresmian 4 Januari 2016 bernama Distribusi Banten.
Distribusi Banten merupakan Unit Induk gabungan dari sebagian Unit Pelaksana di wilayah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) dan Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB). Unit Pelaksana dari Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, yang akhirnya menjadi bagian dari Distribusi Banten adalah: Area Serpong, Area Cikokol, Area Cikupa, dan Area Teluk Naga.
Baca juga: PLN Banten tuntaskan pemasangan meteran listrik canggih AMI tahap I
Sementara dari Distribusi Jawa Barat dan Banten yang menjadi bagian dari Distribusi Banten adalah Area Banten Utara dan Area Banten Selatan. Selain itu juga terdapat unit khusus pengaturan distribusi yang disebut Area Pengatur Distribusi (APD) Banten.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan organisasi PT PLN (Persero), Distribusi Banten berubah identitas menjadi Unit Induk Distribusi Banten (UID Banten). Perubahan identitas dari Distribusi Banten menjadi UID Banten diikuti juga oleh identitas Unit Pelaksana, dari sebelumnya Area menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), sementara Area Pengatur Distribusi berganti menjadi Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten.
Sejak berdirinya pada 2016 hingga saat ini banyak pencapaian dan prestasi yang ditorehkan oleh UID Banten mulai dari prestasi individu tiap-tiap pegawai, pencapaian kinerja terbaik se-Regional Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), hingga pencapaian kinerja terbaik l nasional. UID Banten juga memiliki jargon semangat yakni “UID Banten Jawara (Juara, Istimewa, dan Ruar Biasa).
Baca juga: UMKM binaan PLN Banten ukir prestasi di Pemilihan Pemuda Pelopor Kemenpora
Wilayah dan Unit Kerja
Wilayah kerja UID Banten mencakup 4 Kota (Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) serta 4 Kabupaten (Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang), dimana 8 Kabupaten/Kota tersebut berada di wilayah administratif Provinsi Banten.
Dengan demikian total luas wilayah kerja UID Banten adalah 8.943,94 km2. Hingga saat ini terdapat 7 Unit Pelaksana di bawah UID Banten, terdiri dari:
UP3 Serpong, berkedudukan di Serpong, Kota Tangerang Selatan.
UP3 Cikokol, berkedudukan di Cikokol, Kota Tangerang.
UP3 Cikupa, berkedudukan di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
UP3 Teluk Naga, berkedudukan di Sepatan, Kabupaten Tangerang.
UP3 Banten Utara, berkedudukan di Serang, Kota Serang. UP3 Banten Selatan, berkedudukan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
UP2D Banten, berkedudukan di Tangerang, Kota Tangerang.
Baca juga: Semarakkan Hari Pelanggan Nasional, PLN sapa pelanggan di "Car Free Day" Cilegon
Dari 7 Unit Pelaksana hanya UP3 Banten Utara dan UP3 Banten Selatan yang memiliki Unit Layanan Pelanggan (ULP), dengan rincian 5 ULP di UP3 Banten Utara dan 4 ULP di UP3 Banten Selatan, dengan detil ULP, sebagai berikut:
ULP Serang, berkedudukan di Serang, Kota Serang.
ULP Cikande, berkedudukan di Cikande, Kabupaten Serang.
ULP Cilegon, berkedudukan di Cilegon, Kota Cilegon.
ULP Anyer, berkedudukan di Anyer, Kota Cilegon.
ULP Prima Krakatau, berkedudukan di Serang, Kota Serang.
ULP Rangkasbitung, berkedudukan di Rangkasbitu, Kabupaten Lebak.
ULP Malingping, berkedudukan di Malingping, Kabupaten Lebak.
ULP Pandeglang, berkedudukan di Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
ULP Labuan, berkedudukan di Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Saat ini PLN UID Banten dipimpin seorang General Manager yakni Abdul Mukhlis, yang mulai menjabat sejak 1 November 2022 hingga saat ini.
Pria kelahiran Malang, 19 September 1969 (usia 54 tahun) ini pernah menduduki posisi strategis di perusahaan diantaranya, Manajer Area Banten Selatan PLN Distribusi Jawa Barat (2011-2012);
Manajer Area Cirebon PLN Distribusi Jawa Barat (2012 - 2014);
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Aceh (2014 - 2015);
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (2015 - 2017); Manajer Senior Pengadaan Regional Sumatera PLN Kantor Pusat (2017 - 2018);
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (2018 - 2021); dan
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh (2021 - 2022).
Baca juga: PLN , Kementerian LHK dan Pemkot Tangerang lakukan aksi tanam pohon bersama
Beberapa pencapaian dan prestasi selama berkarir di PLN baik secara individu maupun organisasi telah diraihnya, khusus selama masa kepemimpinan di PLN UID Banten.
Berikut beberapa penghargaan di bawah komandonya diantaranya, Kinerja Susut Distribusi Terbaik se-Regional Jawa, Madura, dan Bali Tahun 2023;
Risk Awards-Best Risk Implementer Unit Induk-GOLD Tahun 2023;
Risk Awards-Best Risk Innovation Unit Induk-SILVER Tahun 2023; dan Community Involvement and Development (CID) - Kategori Pengembangan UMK-SILVER Tahun 2023.
Baca juga: PLN Sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat Kunker Presiden Jokowi di Cilegon, Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pada 2015 mulailah dirancang pembangunan Unit Induk baru, yang khusus menangani sistem distribusi ketenagalistrikan di Provinsi Banten, sehingga pada peresmian 4 Januari 2016 bernama Distribusi Banten.
Distribusi Banten merupakan Unit Induk gabungan dari sebagian Unit Pelaksana di wilayah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) dan Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB). Unit Pelaksana dari Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, yang akhirnya menjadi bagian dari Distribusi Banten adalah: Area Serpong, Area Cikokol, Area Cikupa, dan Area Teluk Naga.
Baca juga: PLN Banten tuntaskan pemasangan meteran listrik canggih AMI tahap I
Sementara dari Distribusi Jawa Barat dan Banten yang menjadi bagian dari Distribusi Banten adalah Area Banten Utara dan Area Banten Selatan. Selain itu juga terdapat unit khusus pengaturan distribusi yang disebut Area Pengatur Distribusi (APD) Banten.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan organisasi PT PLN (Persero), Distribusi Banten berubah identitas menjadi Unit Induk Distribusi Banten (UID Banten). Perubahan identitas dari Distribusi Banten menjadi UID Banten diikuti juga oleh identitas Unit Pelaksana, dari sebelumnya Area menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), sementara Area Pengatur Distribusi berganti menjadi Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten.
Sejak berdirinya pada 2016 hingga saat ini banyak pencapaian dan prestasi yang ditorehkan oleh UID Banten mulai dari prestasi individu tiap-tiap pegawai, pencapaian kinerja terbaik se-Regional Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), hingga pencapaian kinerja terbaik l nasional. UID Banten juga memiliki jargon semangat yakni “UID Banten Jawara (Juara, Istimewa, dan Ruar Biasa).
Baca juga: UMKM binaan PLN Banten ukir prestasi di Pemilihan Pemuda Pelopor Kemenpora
Wilayah dan Unit Kerja
Wilayah kerja UID Banten mencakup 4 Kota (Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) serta 4 Kabupaten (Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang), dimana 8 Kabupaten/Kota tersebut berada di wilayah administratif Provinsi Banten.
Dengan demikian total luas wilayah kerja UID Banten adalah 8.943,94 km2. Hingga saat ini terdapat 7 Unit Pelaksana di bawah UID Banten, terdiri dari:
UP3 Serpong, berkedudukan di Serpong, Kota Tangerang Selatan.
UP3 Cikokol, berkedudukan di Cikokol, Kota Tangerang.
UP3 Cikupa, berkedudukan di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
UP3 Teluk Naga, berkedudukan di Sepatan, Kabupaten Tangerang.
UP3 Banten Utara, berkedudukan di Serang, Kota Serang. UP3 Banten Selatan, berkedudukan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
UP2D Banten, berkedudukan di Tangerang, Kota Tangerang.
Baca juga: Semarakkan Hari Pelanggan Nasional, PLN sapa pelanggan di "Car Free Day" Cilegon
Dari 7 Unit Pelaksana hanya UP3 Banten Utara dan UP3 Banten Selatan yang memiliki Unit Layanan Pelanggan (ULP), dengan rincian 5 ULP di UP3 Banten Utara dan 4 ULP di UP3 Banten Selatan, dengan detil ULP, sebagai berikut:
ULP Serang, berkedudukan di Serang, Kota Serang.
ULP Cikande, berkedudukan di Cikande, Kabupaten Serang.
ULP Cilegon, berkedudukan di Cilegon, Kota Cilegon.
ULP Anyer, berkedudukan di Anyer, Kota Cilegon.
ULP Prima Krakatau, berkedudukan di Serang, Kota Serang.
ULP Rangkasbitung, berkedudukan di Rangkasbitu, Kabupaten Lebak.
ULP Malingping, berkedudukan di Malingping, Kabupaten Lebak.
ULP Pandeglang, berkedudukan di Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
ULP Labuan, berkedudukan di Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Saat ini PLN UID Banten dipimpin seorang General Manager yakni Abdul Mukhlis, yang mulai menjabat sejak 1 November 2022 hingga saat ini.
Pria kelahiran Malang, 19 September 1969 (usia 54 tahun) ini pernah menduduki posisi strategis di perusahaan diantaranya, Manajer Area Banten Selatan PLN Distribusi Jawa Barat (2011-2012);
Manajer Area Cirebon PLN Distribusi Jawa Barat (2012 - 2014);
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Aceh (2014 - 2015);
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (2015 - 2017); Manajer Senior Pengadaan Regional Sumatera PLN Kantor Pusat (2017 - 2018);
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (2018 - 2021); dan
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh (2021 - 2022).
Baca juga: PLN , Kementerian LHK dan Pemkot Tangerang lakukan aksi tanam pohon bersama
Beberapa pencapaian dan prestasi selama berkarir di PLN baik secara individu maupun organisasi telah diraihnya, khusus selama masa kepemimpinan di PLN UID Banten.
Berikut beberapa penghargaan di bawah komandonya diantaranya, Kinerja Susut Distribusi Terbaik se-Regional Jawa, Madura, dan Bali Tahun 2023;
Risk Awards-Best Risk Implementer Unit Induk-GOLD Tahun 2023;
Risk Awards-Best Risk Innovation Unit Induk-SILVER Tahun 2023; dan Community Involvement and Development (CID) - Kategori Pengembangan UMK-SILVER Tahun 2023.
Baca juga: PLN Sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat Kunker Presiden Jokowi di Cilegon, Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023