PT Indofood Sukses Makmur melalui Divisi Bogasari menggelar pelatihan memasak membuat kue kepada 70 siswa SMKN 7 Kota Tangerang untuk  meningkatkan kompetensi sekolah baik siswa maupun guru.

"Tentu harapannya, dari peningkatan kompetensi ini maka produktvitas unit TEFA yakni Teaching Factory Cullinary semakin meningkat,” kata Anwar selaku Vice President (VP) Human Resources PT Indofood Sukses Makmur melalui Divisi Bogasari di Tangerang Jumat.

Ia mengatakan kebutuhan pengajaran praktisi dari industri untuk SMK jurusan tata boga terus mengalir. Untuk itulah Divisi Bogasari sebagai industri tepung terigu berupaya memenuhinya melalui kegiatan CSR di sektor pendidikan yang bernama Bogasari Mengajar. Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan di SMKN 3 Sukabumi, SMKN 2 Cirebon, SMKN 3 Probolinggo

“Perkembangan pendidikan SMK saat ini memang sangat pesat, khususnya yang sudah menjadi SMK PK (Pusat Keunggulan). Mereka sudah dilengkapi fasilitas ruangan dan peralatan yang lebih memadai dibanding sebelumnya. Makanya Bogasari merasa terpanggil," ujarnya.

Baca juga: Bapopsi dan Dispora Tangerang gelar pelatihan sport massage bagi pelatih

Ia menambahkan kegiatan di bagi menjadi dua sesi sesuai dengan kelas atau rombongan belajar (Rombel) agar lebih optimal secara penyampaian teori dan praktik. 

Setiap sesi diikuti 35 siswa yang diawali dengan teori dan praktik yang dipandu dua chef dari Bogasari Baking Center (BBC), yakni Babun Bunyanyun Marsus dan Tisa Ariesta Sari. 

“Para siswa lulusan SMK tata boga ini kan tidak hanya didesain untuk jadi pekerja tapi juga pelaku usaha. Apalagi saat ini makin marak pelaku start up yang berasal dari anak muda. Dan inilah yang menjadi fokus perhatian Pemerintah saat ini makanya SMK mendapatkan bantuan khusus dalam pengembangan sistem serta kurikulum pendidikan,” katanya.

Dalam kegiatan Bogasari Mengajar di SMKN 7 Kota Tangerang, ada dua resep yang diajarkan yakni Red Velvet dan Chocolate Peanut. Kedua resep ini menggunakan bahan tepung terigu protein sedang Segitiga Biru. 

Baca juga: Disnaker Tangerang buka seleksi program beasiswa pelatihan siap kerja

Pilihan kedua resep yang merupakan jenis kue kering ini karena SMKN 7 belum memiliki produk andalan yang berdaya simpan lebih lama. Kedua jenis kue kering ini juga digemari anak-anak hingga orang dewasa dan cocok sekali jadi camilan saat nyeruput teh dan kopi.  

Meski demikian, SMKN 7 yang baru memiliki jurusan tata boga tahun 2019 cukup berkembang pesat. Bahkan tahun 2021 sudah berhasil meraih predikat sebagai SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 sehingga mendapatkan bantuan peralatan dan pembangunan ruang produksi, ruang praktik, serta ruang teori. 

Akhir Oktober 2023 lalu SMKN 7 Kota Tangerang juga berhasil mewakili SMK dari Provinsi Banten kategori Pastry untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional ke-31 yang berlangsung di Surabaya. Tahun lalu menduduki peringkat 9 secara nasional dan tahun 2023 naik peringkat 6. 

“Makanya bila sekolah membutuhkan tidak menutup kemungkinan Bogasari memberikan pendampingan dalam persiapan LKS tahun 2024 kalau terpilih lagi menjadi wakil SMK dari Provinsi Banten dengan harapan agar bisa meraih juara di tingkat nasional,” katanya.

Baca juga: UMKM Neglasari Tangerang diberi pelatihan pemasaran ke luar daerah

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023