Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Banten pada 2023 diminta dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab agar capaian dan target organisasi bisa berjalan optimal. 
 
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten Deni Hermawan di Serang, Banten, Senin, mengatakan, dalam pelaksanaan APBD Perubahan Provinsi Banten TA 2023, para pegawai harus cermat melaksanakan tugas sesuai fungsinya. 
 
"Harapannya agar capaian dan target organisasi bisa berjalan secara optimal, maka agar program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," katanya. 

Baca juga: APBD Perubahan 2023 Pemprov Banten fokus pembangunan dan kemasyarakatan
 
Ia juga meminta hal ini dapat dilakukan sesuai dengan tupoksinya dan tata kembali apa yang menjadi kewajiban. Hingga di akhir penghujung tahun ini tidak ada persoalan terkait capaian target organisasi. 
 
Untuk itu, Deni mengingatkan kepada para pegawai untuk terus meningkatkan fungsi koordinasi dalam menjalankan tugas. Fungsi koordinasi merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. 
 
"Optimalkan fungsi koordinasi, dengan berkoordinasi kita akan bekerja dengan meminimalisir resiko, serta dapat mengikat dan mempersatukan kita," katanya. 

Baca juga: Provinsi Banten peroleh Insentif Fiskal 2023 sebesar Rp18,34 miliar
 
Deni juga berpesan kepada para pegawai untuk menjaga kesehatan. Di antaranya disiplin pola makan, menjaga kebersihan diri, serta rutin berolahraga. 
 
"Kesehatan harus benar-benar kita jaga karena kesehatan merupakan aset yang sangat berharga," katanya.

Dalam nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Banten tentang Perubahan APBD TA 2023 terjadi peningkatan target pendapatan daerah sebesar Rp316,94 miliar atau 2,74 persen dari target sebelumnya sebesar Rp11,54 triliun menjadi Rp11,86 triliun.

Baca juga: Banten masuk 10 besar realisasi pendapatan belanja daerah tertinggi

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023