Tokoh agama Kabupaten Lebak, Banten Peringatan KH Deden Al Farhan menyatakan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober menjadikan momentum untuk memperkuat kerukunan dan persatuan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kita hidup rukun dan bersatu dipastikan damai dan indah untuk membangun bangsa ini," kata KH Deden Al Farhan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan Kabupaten Lebak  di Lebak, Minggu.
 
Selama ini, perkembangan ponpes di Kabupaten Lebak berkembang dan mereka santrinya juga terdapat dari luar daerah.

Baca juga: Jokowi minta semangat Hari Santri dipegang teguh pada konteks kekinian
 
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Lebak untuk merayakan peringatan Hari Santri di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.
 
Pendidikan ponpes tersebut memberikan kemajuan bagi sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Lebak.
 
Apalagi, masyarakat di daerah ini sudah pluralisme dengan keberagaman perbedaan keyakinan, sosial, suku, budaya dan bahasa.
 
Namun, di tengah keberagaman itu tetap terjaga kerukunan dan persatuan dengan baik.

Baca juga: Pesan Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada Hari Santri Nasional
 

Para santri dulu semasa perjuangan membela tanah air dari tangan penjajah dengan mengangkat senjata juga melibatkan umat lain.
 
Tetapi, kata dia,sekarang harus dipelihara dan dilestarikan kerukunan dan persatuan antarumat beragama.
 
"Kami meyakini para santri bagian garda terdepan untuk menjaga kerukunan, toleransi dan persatuan, sehingga hidup penuh kedamaian serta keharmonisan," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, para santri harus semangat resolusi jihad dengan membangun kebersamaan, kerukunan, toleransi dan persatuan.

Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut santri garda terdepan jihad majukan bangsa
 
Selama ini, para santri di Kabupaten Lebak sudah relatif baik dari sisi mutu dan kualitas pendidikan ponpes tersebut.
 
Bahkan, tenaga pengajar maupun pengasuh ponpes sudah ada yang bergelar doktor atau S3.
 
Dengan mutu dan kualitas itu dituntut santri mampu membangun bangsa ini menjadi lebih baik untuk mensejahterakan masyarakat," katanya menjelaskan.

Baca juga: Gagasan awal Hari Santri Nasional bermula dari Piagam Al Fathaniyah
 

Begitu juga KH Asep, Pimpinan Ponpes Irsyadul Hamdi Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya menyambut positif peringatan Hari Santri sehingga dapat membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara, karena santri secara langsung mampu mensejahterakan masyarakat dengan memberikan pendidikan agama Islam.

Sebab, orang yang memiliki pendidikan dipastikan dapat menyumbangkan kemajuan bangsa.
 
"Kami berharap santri - santri di sini semangat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan saat ini santri harus berjuang dan berperan aktif untuk membangun bangsa dengan memiliki intelektual dan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta berakhlak.
 
"Kami meyakini negara akan maju jika santri memiliki intelektual dan mampu mencegah radikalisme, berita hoaks, porno hingga perjudian," katanya menjelaskan.

Baca juga: Kemenag Lebak cetak santri intelektual untuk ikut bangun bangsa

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023