Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak siap mencetak santri yang memiliki intelektual diberbagai bidang ilmu pengetahuan untuk ikut membangun bangsa dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Sekarang, para santri harus mampu bersaing dalam berbagai kompetensi menghadapi era globalisasi," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebak KH Badrusalam menyambut "Hari Santri Nasional" di Lebak, Jumat.
Selama ini, santri mempunyai peran yang cukup besar yang salah satunya menyumbangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan berjuang bersama ulama digaris depan melawan penjajah.
Meski sempat belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, kini santri keberadaannya diakui negara dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri yang dilakukan 22 Oktober.
Baca juga: Meriahkan Hari Santri, ribuan santri di Serang ikuti jalan sehat
Meski sempat belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, kini santri keberadaannya diakui negara dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri yang dilakukan 22 Oktober.
Baca juga: Meriahkan Hari Santri, ribuan santri di Serang ikuti jalan sehat
Dengan demikian, Kemenag Lebak mengoptimalkan peningkatan mutu dan kualitas para santri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan juga bimbingan teknis untuk pengembangan sumber daya manusia.
Sebab, kata dia, saat ini perkembangan kemajuan teknologi menjadi tuntutan bagi santri untuk menguasai berbagai kompetensi dan ketrampilan itu.
Para santri juga menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa untuk membangun kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita mengapresiasi sekarang santri memiliki intelektual dengan menguasai ilmu pengetahuan di era globalisasi, termasuk teknologi dan digitalisasi," kata Kyai Badrusalam.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, saat ini di terdapat 1.800 pondok pesantren dan sebagian besar dikelola secara tradisional (salafi) dan lainnya dikelola modern dengan dipadukan pelajaran agama Islam dan bahasa Inggris.
"Semua ponpes itu berjalan baik untuk mempersiapkan santri sebagai generasi unggul yang memiliki SDM dan akhlak mulia, sehingga bisa bersaing di kancah internasional," katanya menjelaskan.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kemenag Banten harapkan santri bijak bermedsos
Baca juga: Santri milenial Banten deklarasi dukung Gibran maju Pilpres
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kemenag Banten harapkan santri bijak bermedsos
Baca juga: Santri milenial Banten deklarasi dukung Gibran maju Pilpres
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023