Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan alokasi pupuk bersubsidi di 2023 yang diterima petani di wilayah itu mencapai 17.000 ton lebih.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa alokasi pupuk bersubsidi yang didistribusikan dari Kementerian Pertanian itu sebanyak sebanyak 12.183.381 ton, dan NPK sebanyak 5.082.788 ton.

"Untuk meningkatkan produksi khususnya padi, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang di tahun 2023 ini mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk jenis Urea sebanyak 12.183.381 ton, dan NPK sebanyak 5.082.788 ton," katanya.

Baca juga: 4.747 hektare sawah di Tangerang masih bisa produksi padi

Ia menjelaskan, dari alokasi pupuk bersubsidi yang sudah diterima itu nantinya akan langsung didistribusikan kepada kelompok petani yang ada di Kabupaten Tangerang.

Kemudian, untuk pupuk NPK sebanyak 5.082.788 ton tersebut bakal direalisasikan terhadap rencana definitif kebutuhan kelompok (RDDK). Begitu juga untuk pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 12.183.381 ton akan direalisasikan kepada kelompok tani yang membutuhkan.

Menurut dia, pupuk bersubsidi sektor pertanian di daerah itu yang diperuntukkan untuk sembilan jenis tanaman itu dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), untuk pupuk jenis urea Rp2.250 per kg, dan NPK dengan HET Rp2.300 per kg.

"Memang saat ini belum sepenuhnya terdistribusi. Tapi, kami akan secepat mungkin pupukini disalurkan kepada petani dengan harga jualnya sesuai HET," pungkas Asep Jatnika.

Baca juga: DLHK Tangerang turunkan tim periksa laporan pencemaran dari pabrik baja
Baca juga: Pemkab Tangerang sudah salurkan 274 ton beras Program SPHP

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023