Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, sudah menyalurkan 274 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna mencukupi kebutuhan masyarakat dan mengatasi dampak kenaikan harga beras di pasaran.

"Sebagai laporan, hingga per tanggal 17 Oktober 2023, telah terdistribusi beras SPHP sebanyak 262 ton. Dan hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023 akan dilanjutkan pendistribusian beras sebanyak 12 ton," kata Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan mengatakan beras SPHP sebanyak 274 ton itu didistribusikan ke 29 kecamatan pada 274 desa/kelurahan yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

"Sehingga total pendistribusian beras SPHP yang telah terealisasi sebanyak 274 ton di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang," ujarnya. Pendistribusian dilakukan pada 29 kecamatan dengan 28 kelurahan dan 246 desa.

Baca juga: Tangerang siapkan strategi atasi harga beras dan gula tetap aman

Ia juga mengungkapkan bantuan beras SPHP ini merupakan bantuan yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Provinsi Banten serta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022.

Kemudian, dia menambahkan, selain mendistribusikan bantuan SPHP untuk pengendalian kenaikan harga, pihaknya juga memberikan bantuan sarana produksi pertanian berupa satu power thresher dan 39 traktor tangan. 

Selain itu bantuan benih padi sebanyak lima ton dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dan 118.675 kilogram Varietas Inpari 32 dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai gerakan nasional antisipasi El Nino.

"Serta Pupuk NPK 28.500 kg. Dengan harapan adanya bantuan Ini semakin memotivasi para petani untuk terus bersemangat menyediakan pangan untuk pemenuhan konsumsi 3,4 juta masyarakat Kabupaten Tangerang," kata dia.

Baca juga: Pemkab Tangerang lakukan panen raya padi seluas 250 hektar

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023