Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menyiapkan strategi untuk memastikan harga beras dan gula di pasaran yang ada di daerah itu stabil dan persediaan cukup.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa langkah yang dilakukan pemerintah dalam pengendalian harga itu adalah dengan memastikan barang tetap tersedia di pasaran dan mudah dibeli atau didapatkan oleh konsumen.

"Iya, kita harus meninjau pasar, seperti yang diperintahkan pak Presiden. Kita harus cek setiap hari dan kita akan melihat sejumlah harga yang mengalami kenaikan," katanya.

Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Tangerang distribusi 3.200 paket beras murah

Ia menyebutkan, melalui upaya intervensi pasar dan penyaluran beras cadangan daerah ke sejumlah wilayah rawan pangan itu dinilai bakal menjaga kestabilan harga pangan di daerahnya tersebut.

"Dan upaya itu, kita akan fokuskan untuk menjaga kestabilan harga khususnya pada komoditas gula, beras, dan tepung," ujarnya.

Dia mengakui, jika faktor musim kemarau pada beberapa bulan terakhir ini turut mempengaruhi hasil produksi pertanian, hingga berdampak pada kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok.

Baca juga: Pemkab Tangerang fokus pada empat pelaksanaan pembangunan

Namun, dengan kondisi tersebut pihaknya dapat mengendalikan harga komoditas itu agar tidak mengalami kenaikan, yaitu dengan mengintensifkan operasi pasar murah.

"Yang ada di pasar ketersediannya masih ada, bahkan di Bulog masih tersedia. Dalam beberapa waktu dekat ini kita juga akan segera membagikan beras murah bagi masyarakat," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut dia, untuk di daerah Kabupaten Tangerang kondisi laju inflasi berada di bawah angka nasional yaitu dari 2,8 persen menjadi 1,98 persen.

"Alhamdulillah di kita tidak ada kenaikan inflasi di bawah rata-rata nasional yaitu sebesar 1,98 persen dari nasional 2,8 persen," kata dia.

Baca juga: Atasi stunting, Pemprov Banten salurkan bantuan pangan bergizi
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023