Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produksi roti di Kabupaten Lebak, Banten mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
 
"Kami sudah 12 tahun memproduksi roti dan dapat menyerap belasan tenaga kerja lokal," kata Rudi (40) seorang pelaku UMKM di Kabupaten Lebak, Minggu.
 
Produksi roti jenis tawar dan tawar manis itu dipasarkan di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang hingga perbatasan Kabupaten Serang.
 
Produksi roti dengan bahan baku terigu sebanyak 250 kilogram per hari atau 2000 pieces dan omzet rata-rata Rp5 juta per hari serta keuntungan relatif kecil setelah harga terigu Rp240 ribu dari sebelumnya Rp160 ribu/ karung.
 
"Kami memproduksi usaha roti itu guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat itu," katanya menjelaskan.

Baca juga: UMKM kerupuk di Lebak mampu tumbuhkan ekonomi warga
 
Begitu juga pelaku UMKM produksi roti lainnya Memed (50) mengaku dirinya kini menyerap tenaga kerja sekitar 8 orang dan pedagang pengecer 5 orang , sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
 
Produksi rotinya itu juga dipasok ke Jakarta dan Tangerang sesuai dengan permintaan.
 
"Kami sejak 15 tahun memproduksi roti hingga kini masih bertahan dan pendapatan omzet relatif normal sekitar Rp4-5 juta per hari," katanya menjelaskan.

Baca juga: Tekad perajin sapu lepaskan kemiskinan ekstrem
 
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan saat ini produksi roti di daerah ini tumbuh dan berkembang, namun kebanyakan pelaku usaha itu berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat.
 
Mereka mengembangkan usaha di wilayah Kabupaten Lebak karena permintaan pasar cukup tinggi dan memproduksi roti hingga 10-20 tahun.
 
"Kita mencatat UMKM produksi roti sekitar 250 unit usaha dengan menyerap tenaga kerja 1.500 orang dan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat," katanya menjelaskan.

Baca juga: Busana Badui hasil produksi UMKM diminati kalangan muda
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023