Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Lacak Armada (Silacak) mampu menghemat penggunaan bahan bakar mencapai 6,1 persen dari tiap armada per harinya.
"Kita memiliki 448 armada pengangkut sampah yang beroperasi setiap harinya dan menjangkau 178.35 kilometer. Dengan sistem ini kita bisa menghemat, karena dapat diatur dan dipantau rutenya," kata Wali Kota Arief di Tangerang, Jumat.
Selain itu, aplikasi ini juga bisa memantau rute armada pengangkut sampah yang berdampak pada optimalisasi perjalanannya.
"Ini bisa mengoptimalkan rute perjalanan armada pengangkut sampah dengan rata-rata 57 kilometer/hari," ujarnya.
Baca juga: DKP jemput bola layanan pemeriksaan kesehatan hewan
Ia menuturkan Silacak merupakan salah satu dari enam kandidat inovasi yang akan meraih Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Geospasial Tahun 2023 yang diinisiasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Melalui Aplikasi Silacak juga bisa merespons cepat laporan dari masyarakat jika ada sampah yang tidak terangkut. "Armada yang paling dekat bisa langsung mengangkut sampah yang dilaporkan, karena lokasi tiap armada bisa dipantau menggunakan geospasial," katanya.
Wali Kota juga menyampaikan dengan adanya Silacak menjadi sarana evaluasi tentang potensi timbunan sampah yang muncul setiap hari di lingkungan masyarakat.
"Sebenarnya pengangkutan sampah sudah terjadwal di setiap malam hari, namun masih ada yang membuang sampah di TPS pada pagi hari, sehingga belum terangkut," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Juri Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2023, Akhmad Riqqi memberikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang telah memanfaatkan aplikasi geospasial dalam sistem tata kelola pemerintahan di kota tersebut.
"Suatu indikator bahwa pimpinan daerah mulai memahami manfaat dari data geospasial dalam tata kelola pemerintahan," ujarnya.
Baca juga: Proyek penyediaan air minum Kota Tangerang dapat bantuan Rp205 miliar
Baca juga: Pemberian vitamin A sasar 85.089 balita di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita memiliki 448 armada pengangkut sampah yang beroperasi setiap harinya dan menjangkau 178.35 kilometer. Dengan sistem ini kita bisa menghemat, karena dapat diatur dan dipantau rutenya," kata Wali Kota Arief di Tangerang, Jumat.
Selain itu, aplikasi ini juga bisa memantau rute armada pengangkut sampah yang berdampak pada optimalisasi perjalanannya.
"Ini bisa mengoptimalkan rute perjalanan armada pengangkut sampah dengan rata-rata 57 kilometer/hari," ujarnya.
Baca juga: DKP jemput bola layanan pemeriksaan kesehatan hewan
Ia menuturkan Silacak merupakan salah satu dari enam kandidat inovasi yang akan meraih Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Geospasial Tahun 2023 yang diinisiasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Melalui Aplikasi Silacak juga bisa merespons cepat laporan dari masyarakat jika ada sampah yang tidak terangkut. "Armada yang paling dekat bisa langsung mengangkut sampah yang dilaporkan, karena lokasi tiap armada bisa dipantau menggunakan geospasial," katanya.
Wali Kota juga menyampaikan dengan adanya Silacak menjadi sarana evaluasi tentang potensi timbunan sampah yang muncul setiap hari di lingkungan masyarakat.
"Sebenarnya pengangkutan sampah sudah terjadwal di setiap malam hari, namun masih ada yang membuang sampah di TPS pada pagi hari, sehingga belum terangkut," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Juri Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2023, Akhmad Riqqi memberikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang telah memanfaatkan aplikasi geospasial dalam sistem tata kelola pemerintahan di kota tersebut.
"Suatu indikator bahwa pimpinan daerah mulai memahami manfaat dari data geospasial dalam tata kelola pemerintahan," ujarnya.
Baca juga: Proyek penyediaan air minum Kota Tangerang dapat bantuan Rp205 miliar
Baca juga: Pemberian vitamin A sasar 85.089 balita di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023