Pemerintah Kota Tangerang Banten mendapatkan bantuan senilai Rp205 miliar untuk proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Karian-Serpong.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang Rabu mengatakan implementasi proyek SPAM regional Karian - Serpong melalui perjanjian penyediaan air minum curah (Offtakers Agreement) dalam kerja sama proyek strategis nasional di bidang air minum
"Penandatanganan Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah tersebut, tak lain sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan pasokan air minum yang terpenuhi dengan baik," kata Sekda Herman dalam keterangannya.
Baca juga: Pemberian vitamin A sasar 85.089 balita di Tangerang
Sementara itu terkait pembuatan Dokumen Evaluasi Dampak (DED) saat ini sedang dilakukan oleh Balai Sarana dan Prasarana Propinsi Banten (BPPW).
Ia juga menyampaikan, proyek tersebut untuk mengintegrasikan penyediaan air minum curah dari Karian sebagai bagian dari SPAM Regional Karian-Serpong.
“Proyek ini sebagai bagian strategis dari upaya pihak pusat untuk memenuhi kebutuhan air minum perpipaan. Ini akan membantu masyarakat wilayah timur Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Larangan dan Ciledug. Ini akan memberikan manfaat besar bagi penduduk setempat,” katanya.
Pemkot Tangerang berharap setelah pelaksanaan Perjanjian Offtakers diharapkan pemerintah pusat mendukung pembangunan jaringan hilir sesuai dengan hasil pembahasan yang telah berlangsung.
Ia juga menyebutkan, Pemkot Tangerang, saat ini telah menyiapkan lahan seluas 5600 meter persegi di MetLand untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek strategis nasional.
“Semua ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam mewujudkan penyediaan air minum yang lebih baik untuk masyarakat,” katanya.
Baca juga: 3.020 UMKM manfaatkan program fasilitas merek
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, proyek tersebut diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Ia mengatakan bantuan diberikan akan digunakan untuk membangun Reservoir 5000 meter kubik, JDU, JDB, dan jaringan retikulasi dengan kapasitas 100 lps. Rencananya, pembangunan infrastruktur tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2024-2025.
“Setelah perjanjian offtakers ini, bagaimana kita menjamin keberlanjutan proyek serta kesinambungan kemanfaatan air minum curah bagi masyarakat, sehingga perlu konsentrasi terhadap kewajiban ini sesuai dengan perjanjian kita bersama,” kata Diana dalam keterangannya.
Diana juga mengapresiasi Pemkot Tangerang dan Tangerang Selatan atas terlaksananya proyek SPAM Regional Karian-Serpong.
“Semoga Proyek SPAM ini dapat berjalan dengan lancar, masa konstruksi dapat segera dilaksanakan. Dan akses regional ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi target 100 persen pelayanan air minum untuk masyarakat,” katanya.
Baca juga: 100 guru penggerak Kota Tangerang dilatih penerapan Kurikulum Merdeka
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang Rabu mengatakan implementasi proyek SPAM regional Karian - Serpong melalui perjanjian penyediaan air minum curah (Offtakers Agreement) dalam kerja sama proyek strategis nasional di bidang air minum
"Penandatanganan Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah tersebut, tak lain sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan pasokan air minum yang terpenuhi dengan baik," kata Sekda Herman dalam keterangannya.
Baca juga: Pemberian vitamin A sasar 85.089 balita di Tangerang
Sementara itu terkait pembuatan Dokumen Evaluasi Dampak (DED) saat ini sedang dilakukan oleh Balai Sarana dan Prasarana Propinsi Banten (BPPW).
Ia juga menyampaikan, proyek tersebut untuk mengintegrasikan penyediaan air minum curah dari Karian sebagai bagian dari SPAM Regional Karian-Serpong.
“Proyek ini sebagai bagian strategis dari upaya pihak pusat untuk memenuhi kebutuhan air minum perpipaan. Ini akan membantu masyarakat wilayah timur Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Larangan dan Ciledug. Ini akan memberikan manfaat besar bagi penduduk setempat,” katanya.
Pemkot Tangerang berharap setelah pelaksanaan Perjanjian Offtakers diharapkan pemerintah pusat mendukung pembangunan jaringan hilir sesuai dengan hasil pembahasan yang telah berlangsung.
Ia juga menyebutkan, Pemkot Tangerang, saat ini telah menyiapkan lahan seluas 5600 meter persegi di MetLand untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek strategis nasional.
“Semua ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam mewujudkan penyediaan air minum yang lebih baik untuk masyarakat,” katanya.
Baca juga: 3.020 UMKM manfaatkan program fasilitas merek
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, proyek tersebut diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Ia mengatakan bantuan diberikan akan digunakan untuk membangun Reservoir 5000 meter kubik, JDU, JDB, dan jaringan retikulasi dengan kapasitas 100 lps. Rencananya, pembangunan infrastruktur tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2024-2025.
“Setelah perjanjian offtakers ini, bagaimana kita menjamin keberlanjutan proyek serta kesinambungan kemanfaatan air minum curah bagi masyarakat, sehingga perlu konsentrasi terhadap kewajiban ini sesuai dengan perjanjian kita bersama,” kata Diana dalam keterangannya.
Diana juga mengapresiasi Pemkot Tangerang dan Tangerang Selatan atas terlaksananya proyek SPAM Regional Karian-Serpong.
“Semoga Proyek SPAM ini dapat berjalan dengan lancar, masa konstruksi dapat segera dilaksanakan. Dan akses regional ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi target 100 persen pelayanan air minum untuk masyarakat,” katanya.
Baca juga: 100 guru penggerak Kota Tangerang dilatih penerapan Kurikulum Merdeka
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023