Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang Banten mencatat program fasilitas merek sejak 2020 hingga kini telah dimanfaatkan 3.020 UMKM.
"Sejak 2020 fasilitasi merek gratis sudah dimanfaatkan oleh 3.020 UMKM," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang yakni Suli Rosadi di Tangerang Rabu.
Ia pun mengatakan Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan penghargaan dari Kemenkumham terkait program tersebut karena sebagai daerah yang memberikan fasilitas merk dagang terbanyak pertama di Banten dan keempat se Indonesia.
Baca juga: Disperindagkop Kota Tangerang masih buka pendaftaran merek gratis
Program lainnya adalah program fasilitasi sertifikat halal gratis sejak 2014 yang sudah dimanfaatkan 678 UMKM. Fasilitasi uji laboratorium gratis sejak 2020 sudah dimanfaatkan 1.085 UMKM dan fasilitasi izin edar gratis sejak 2022 sudah dimanfaatkan 300 UMKM.
"Empat program tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan Pemkot untuk peningkatan daya saing produk UMKM," ujarnya.
Peningkatan daya saing UMKM lainnya adalah program Tangerang Emas yakni bantuan modal tanpa bunga bersama Bank BJB hingga sederet pelatihan atau pembinaan dan pendampingan yang setiap tahunnya terus digelar di 104 kelurahan di 13 kecamatan.
“Lewat seluruh program yang dihadirkan, pastinya dapat mendorong perluasan pasar dan peningkatan daya saing UMKM. Ini pun menjadi komitmen Pemkot Tangerang dalam pemberdayaan UMKM di seluruh Kota Tangerang serta dapat mendorong sektor ekonomi dari lini terkecil, untuk memberikan efek terbesar di Kota Tangerang,” kata Suli.
Baca juga: Kemenkumham buka peluang daftarkan barang tradisional jadi merek internasional
Baca juga: Kemenkumham sebut permohonan paten di Banten masih minim dibanding merek
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sejak 2020 fasilitasi merek gratis sudah dimanfaatkan oleh 3.020 UMKM," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang yakni Suli Rosadi di Tangerang Rabu.
Ia pun mengatakan Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan penghargaan dari Kemenkumham terkait program tersebut karena sebagai daerah yang memberikan fasilitas merk dagang terbanyak pertama di Banten dan keempat se Indonesia.
Baca juga: Disperindagkop Kota Tangerang masih buka pendaftaran merek gratis
Program lainnya adalah program fasilitasi sertifikat halal gratis sejak 2014 yang sudah dimanfaatkan 678 UMKM. Fasilitasi uji laboratorium gratis sejak 2020 sudah dimanfaatkan 1.085 UMKM dan fasilitasi izin edar gratis sejak 2022 sudah dimanfaatkan 300 UMKM.
"Empat program tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan Pemkot untuk peningkatan daya saing produk UMKM," ujarnya.
Peningkatan daya saing UMKM lainnya adalah program Tangerang Emas yakni bantuan modal tanpa bunga bersama Bank BJB hingga sederet pelatihan atau pembinaan dan pendampingan yang setiap tahunnya terus digelar di 104 kelurahan di 13 kecamatan.
“Lewat seluruh program yang dihadirkan, pastinya dapat mendorong perluasan pasar dan peningkatan daya saing UMKM. Ini pun menjadi komitmen Pemkot Tangerang dalam pemberdayaan UMKM di seluruh Kota Tangerang serta dapat mendorong sektor ekonomi dari lini terkecil, untuk memberikan efek terbesar di Kota Tangerang,” kata Suli.
Baca juga: Kemenkumham buka peluang daftarkan barang tradisional jadi merek internasional
Baca juga: Kemenkumham sebut permohonan paten di Banten masih minim dibanding merek
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023