Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mengerahkan puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk pengamanan tempat wisata yang berada di wilayahnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana di Tangerang, Kamis menyatakan bahwa pengamanan ini dilakukan di sejumlah destinasi wisata favorit masyarakat Kabupaten Tangerang, termasuk pantai, tempat rekreasi, dan pusat hiburan keluarga.
"Sebanyak 30 personel Satpol PP dikerahkan di 6 pos pantau yang terdapat di tempat wisata yang berada di Kabupaten Tangerang. Hal tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menikmati liburan. Personel kami akan melakukan patroli rutin dan memastikan tidak ada gangguan ketentraman dan ketertiban umum," katanya.
Baca juga: Kapolres pastikan kesiapan pengamanan arus balik di Bandara Soetta
Menurutnya, langkah pengamanan yang dilakukan oleh puluhan personelnya ini diambil guna mengantisipasi lonjakan pengunjung serta mencegah potensi gangguan ketertiban umum.
Adapun pos pantau yang berada di tempat wisata yang dilakukan pengamanan diantaranya, Pos Pantau Tanjung Kait Mauk, Pos Pantau Ketapang Mauk, Pos Pantau Pulau Cangkir, Pos Pantau Keramat Solear, Pos Pantau Tanjung Pasir Teluk Naga, Pos Pantau Pantai Indah Kosambi (PIK 2).
Selain menjaga ketertiban, Satpol PP juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi wisata guna menghindari kemacetan.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang imbau masyarakat simpan nomor darurat selama liburan
Petugas juga ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan terhadap peraturan daerah, termasuk larangan pedagang kaki lima berjualan di area terlarang serta penerapan protokol keselamatan bagi pengunjung.
"Kami juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban di tempat wisata. Sosialisasi dilakukan melalui pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku," ujarnya.
Kasatpol PP itu mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang berlaku serta menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat wisata. Oleh karenanya diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Personel akan tetap disiagakan hingga musim liburan usai guna memastikan seluruh pengunjung dapat menikmati tempat wisata dengan nyaman dan aman," kata dia.
Baca juga: Awas penipuan modus aktivasi identitas kependudukan