Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang, menemukan puluhan perangkat desa hingga guru masuk yang dalam Daftar Calon Sementara (DCS) bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 wilayah setempat.

Ketua Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Iman Ruhmawan di Pandeglang, Rabu mengatakan temuan tersebut merupakan hasil pencermatan yang dilakukan pasca diumumkannya DCS oleh KPU setempat.

Pencermatan sendiri, lanjut dia, dilakukan sejak 19 hingga 28 Agustus.

"Hasil pencermatan kita tadi memang ada potensi beberapa anggota BPD aktif yang masih tercatat sebagai DCS. Yang kedua juga ada kepala desa yang tercatat di DCS, kemudian sekdes, dan guru,” katanya.

Baca juga: KPU Pandeglang incar pemilih pemula untuk penuhi target pemilih

Atas temuan tersebut, Bawaslu Pandeglang meminta perangkat desa maupun guru yang masuk DCS mengundurkan diri dari jabatan yang dipegang saat ini sebelum penetapan daftar calon tetap atau DCT pada 3 Oktober mendatang.

Namun, Bawaslu Pandeglang masih memperkenankan bekerja sampai nanti diumumkan DCT, sebagaimana yang tertuang dalam peraturan KPU nomor 10 tahun 2023, tentang pencalonan anggota DPR/DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Sebelumnya KPU Kabupaten Pandeglang telah mengumumkan DCS bacaleg anggota DPRD Pandeglang sebanyak 641 orang, dengan rincian 409 laki laki dan 232 perempuan.

Terkait dengan sosialisasi pemilu, khusus wilayah Pandeglang telah berjalan sesuai dengan tahapan. Bahkan partai politik peserta pemilu di wilayah setempat telah berikrar untuk menjalankan pemilu damai.

Baca juga: Bupati Pandeglang minta parpol edukasi masyarakat soal pemilu damai
Baca juga: PKS Pandeglang harap Kirab Pemilu jadi ajang silaturahmi antar parpol

Pewarta: Rangga

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023