Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten menyebutkan terdapat 23 titik daerah rawan peredaran narkotika di provinsi setempat.

Kepala BNN Provinsi Banten, Rohmad Nursaid di Serang, Banten, Kamis, mengatakan, untuk titik kerawanan memang hampir diseluruh wilayah.

"Semuanya rawan dan saat ini ada 23 titik daerah rawan, nanti kita garap mudah-mudahan bisa turun. Termasuk zona merah di wilayah Kota Tangerang," katanya di Kantor BNN Banten.

Baca juga: BNN Provinsi Banten bongkar gudang narkoba di Kota Tangerang

Rohmad mengatakan, BNN terus berupaya menekan angka peredaran narkotika di setiap wilayah melalui sosialisasi dan kerja sama dengan berbagai instansi termasuk masyarakat.

"Bersama-sama kita cegah peredaran narkoba, karena ini bukan tugas BNN dan Polisi saja tapi seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat, instansi pemerintah, semua harus terlibat," katanya.

Ia mengatakan, BNN terus meningkatkan pengawasan terhadap aksi penyelundupan peredaran narkoba. Pengawasan ini merupakan aksi pencegahan dari petugas BNN agar barang terlarang tersebut tidak masuk dan beredar di Banten.

"Dengan adanya pemetaan daerah rawan narkoba BNN akan meningkatkan dan memperketat pengawasan narkoba disana dan khususnya menjelang hari-hari perayaan keagamaan dan lainnya," katanya.

Baca juga: BNN sebut Tangerang masih jadi pasar peredaran narkoba
 

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023