Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada tim percepatan penurunan stunting (TPPS) untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada calon suami istri sejak pra nikah terkait pemberian makan bagi anak untuk mengantisipasi terjadinya stunting.
"Antisipasinya mulai dari pra nikah, sudah harus diberikan wawasan, bukan hanya tugas KUA tapi semua pihak termasuk RT/RW harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat kita," kata Wali Kota Arief dalam kegiatan rapat koordinasi yang bertempat di Ruang Al Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis.
Dikatakannya, laporan terbaru untuk angka stunting Kota Tangerang dari 11,8 persen menjadi delapan persen per bulan Juli 2023. Angka tersebut terus menurun sejak tahun 2021 dari 15,3 persen menjadi 11,8 persen di 2022.
"Kita target untuk target zero stunting di Kota Tangerang mudah-mudahan bukan hal yang mustahil untuk dilakukan," kata Wali Kota.
Baca juga: Dinkes Tangerang salurkan alat deteksi stunting ke 1.092 posyandu
Kepala DP3A2PKB Kota Tangerang, Jatmiko, menjelaskan, saat ini Pemkot Tangerang sudah membentuk tim pendamping keluarga yang berjumlah 754 tim yang terdiri dari kader PKK, tenaga kesehatan dan kader penggerak masyarakat sebagai upaya optimalisasi dalam penanganan penurunan stunting di Kota Tangerang.
"Diharapkan seluruh TPPS dapat memberikan pelayanan pendampingan yang baik dan menghasilkan pemantauan dan pendataan yang spesifik, sehingga memiliki kekuatan data dan upaya pencegahan yang eksplisit berdasarkan data riil di lapangan," katanya.
Baca juga: BKKBN: Cegah stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan
Wakil Ketua TPPS Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah berharap kader-kader ini terus berkomitmen bersama dalam mencegah stunting pada generasi bangsa.
"Tentunya terus mensosialisasikan dan memberi edukasi, khususnya kepada orang tua tentang pentingnya menjaga tumbuh kembang anak," katanya.
Program Manager Data Satgas Stunting Provinsi Banten, Ihya Sulthonuddin, menjelaskan TPPS Kota Tangerang sudah berjalan sangat baik dengan berhasil menurunkan angka stunting.
"Dan untuk TPPS Kota Tangerang sudah saling berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai dengan tugas dan fungsi TPPS di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Diharapkan mereka bisa terus menjalankan program-program yang ada agar dapat menekan angka stunting,” ujar Ihya.
Baca juga: Cegah stunting, Pemkab Lebak libatkan kalangan remaja
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Antisipasinya mulai dari pra nikah, sudah harus diberikan wawasan, bukan hanya tugas KUA tapi semua pihak termasuk RT/RW harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat kita," kata Wali Kota Arief dalam kegiatan rapat koordinasi yang bertempat di Ruang Al Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis.
Dikatakannya, laporan terbaru untuk angka stunting Kota Tangerang dari 11,8 persen menjadi delapan persen per bulan Juli 2023. Angka tersebut terus menurun sejak tahun 2021 dari 15,3 persen menjadi 11,8 persen di 2022.
"Kita target untuk target zero stunting di Kota Tangerang mudah-mudahan bukan hal yang mustahil untuk dilakukan," kata Wali Kota.
Baca juga: Dinkes Tangerang salurkan alat deteksi stunting ke 1.092 posyandu
Kepala DP3A2PKB Kota Tangerang, Jatmiko, menjelaskan, saat ini Pemkot Tangerang sudah membentuk tim pendamping keluarga yang berjumlah 754 tim yang terdiri dari kader PKK, tenaga kesehatan dan kader penggerak masyarakat sebagai upaya optimalisasi dalam penanganan penurunan stunting di Kota Tangerang.
"Diharapkan seluruh TPPS dapat memberikan pelayanan pendampingan yang baik dan menghasilkan pemantauan dan pendataan yang spesifik, sehingga memiliki kekuatan data dan upaya pencegahan yang eksplisit berdasarkan data riil di lapangan," katanya.
Baca juga: BKKBN: Cegah stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan
Wakil Ketua TPPS Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah berharap kader-kader ini terus berkomitmen bersama dalam mencegah stunting pada generasi bangsa.
"Tentunya terus mensosialisasikan dan memberi edukasi, khususnya kepada orang tua tentang pentingnya menjaga tumbuh kembang anak," katanya.
Program Manager Data Satgas Stunting Provinsi Banten, Ihya Sulthonuddin, menjelaskan TPPS Kota Tangerang sudah berjalan sangat baik dengan berhasil menurunkan angka stunting.
"Dan untuk TPPS Kota Tangerang sudah saling berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai dengan tugas dan fungsi TPPS di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Diharapkan mereka bisa terus menjalankan program-program yang ada agar dapat menekan angka stunting,” ujar Ihya.
Baca juga: Cegah stunting, Pemkab Lebak libatkan kalangan remaja
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023