Kelurahan Kedaung Wetan di Kecamatan Neglasari terpilih sebagai binaan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Program Desa Cinta Stastistik (Cantik) Kota Tangerang 2023.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman di Tangerang Rabu mengatakan dengan adanya program ini diharapkan tata kelola data di tingkat kelurahan semakin baik, literasi aparat kelurahan terhadap data semakin meningkat dan terwujud Satu Data Indonesia di Kota Tangerang,
"Karena sejatinya kelurahan bukan lagi menjadi objek dalam pembangunan melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sekda Herman saat membuka Kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kota Tangerang 2020-2035 sekaligus Pencanangan Kelurahan Kedaung Wetan sebagai Desa Cinta Stastistik (Cantik) 2023 yang diselenggarakan BPS Kota Tangerang di Ballroom Grand Soll Marina, Jatiuwung, Rabu.
Baca juga: Desa di Kabupaten Serang Masuk 25 Besar Desa Cantik se Indonesia
Menurut dia, data kependudukan merupakan kekayaan berharga dan memiliki peranan penting untuk pembangunan. Sebab perencanaan pembangunan perlu ditunjang dengan informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.
Hasil sensus penduduk yang telah dilakukan oleh BPS berupa proyeksi penduduk Kota Tangerang Tahun 2020-2035, dapat membantu pembuat kebijakan untuk memonitor, mengevaluasi program, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi serta merancang kebijakan selanjutnya.
"Sosialisasi hari ini, diharapkan kita semua dapat lebih memahami data proyeksi penduduk Kota Tangerang untuk pengambilan kebijakan-kebijakan strategis selanjutnya," katanya menambahkan.
Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo, menuturkan pencanangan program desa cantik merupakan program percepatan dari BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
"Selain itu, dapat melahirkan komunitas cinta statistik di desa sehingga desa dapat bertransformasi menjadi subjek pembangunan," katanya.
Baca juga: 2023, Pemkot Tangerang targetkan bedah 700 rumah tak layak huni
Baca juga: 46.824 anak di Kota Tangerang jadi sasaran imunisasi campak dan HPV
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman di Tangerang Rabu mengatakan dengan adanya program ini diharapkan tata kelola data di tingkat kelurahan semakin baik, literasi aparat kelurahan terhadap data semakin meningkat dan terwujud Satu Data Indonesia di Kota Tangerang,
"Karena sejatinya kelurahan bukan lagi menjadi objek dalam pembangunan melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sekda Herman saat membuka Kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kota Tangerang 2020-2035 sekaligus Pencanangan Kelurahan Kedaung Wetan sebagai Desa Cinta Stastistik (Cantik) 2023 yang diselenggarakan BPS Kota Tangerang di Ballroom Grand Soll Marina, Jatiuwung, Rabu.
Baca juga: Desa di Kabupaten Serang Masuk 25 Besar Desa Cantik se Indonesia
Menurut dia, data kependudukan merupakan kekayaan berharga dan memiliki peranan penting untuk pembangunan. Sebab perencanaan pembangunan perlu ditunjang dengan informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.
Hasil sensus penduduk yang telah dilakukan oleh BPS berupa proyeksi penduduk Kota Tangerang Tahun 2020-2035, dapat membantu pembuat kebijakan untuk memonitor, mengevaluasi program, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi serta merancang kebijakan selanjutnya.
"Sosialisasi hari ini, diharapkan kita semua dapat lebih memahami data proyeksi penduduk Kota Tangerang untuk pengambilan kebijakan-kebijakan strategis selanjutnya," katanya menambahkan.
Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo, menuturkan pencanangan program desa cantik merupakan program percepatan dari BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
"Selain itu, dapat melahirkan komunitas cinta statistik di desa sehingga desa dapat bertransformasi menjadi subjek pembangunan," katanya.
Baca juga: 2023, Pemkot Tangerang targetkan bedah 700 rumah tak layak huni
Baca juga: 46.824 anak di Kota Tangerang jadi sasaran imunisasi campak dan HPV
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023