Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat setempat meningkatkan kewaspadaan kebakaran hutan selama fenomena El Nino antara Agustus - September.
 
"Peringatan kewaspadaan itu menyusul kawasan hutan Pasir Ona Rangkasbitung terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama di Lebak, Rabu.
 
Menurut dia, kawasan hutan di Kabupaten Lebak terluas di wilayah Provinsi Banten baik hutan milik masyarakat, hutan adat, hutan produktif dan hutan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Baca juga: Lebak optimistis target investasi Rp1,3 triliun terwujud
 
BPBD Lebak bahkan telah mengeluarkan peringatan dini bencana kebakaran kawasan hutan sehubungan dampak El Nino.
 
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diharapkan tidak membuang puntung rokok sembarangan karena bisa menimbulkan percikan api dan berpotensi kebakaran.
 
Selain itu masyarakat yang membuka ladang untuk pertanian dan perkebunan dilarang membakar dengan menggunakan bahan bakar minyak.
 
Begitu pula petani Badui yang saat ini membuka ladang di kawasan hutan tidak melakukan pembakaran limbah pepohonan dan rerumputan ilalang.
 
Mereka diperbolehkan melakukan pembakaran, namun diawasi agar api itu tidak meluas ke lokasi lain sehingga dapat menimbulkan kebakaran hutan.
 
"Kami minta masyarakat dapat mencegah terjadi kebakaran di kawasan hutan pada musim kemarau itu," pungkas Febby.
 
Baca juga: BPBD Lebak sebut delapan kecamatan krisis air bersih
 
 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023