Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten masih menemukan adanya pangan yang mengandung formalin pada kegiatan pengujian sampel di sejumlah pasar tradisional.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni di Tangerang, Selasa mengatakan, pengujian sampel di dua lokasi, yakni Pasar Poris dan Pasar Laris Cibodas.

Saat dilakukan pengujian sampel di Pasar Poris, hasilnya 92,6 persen dinilai aman dari 23 sampel makanan yang diambil. Adapun pangan yang positif formalin seperti mie kuning dan tahu cokelat.

Sedangkan di Pasar Laris Cibodas, hasilnya dinyatakan 98,0 persen aman dari 28 sampel yang diambil. "Satu di antaranya positif formalin, yaitu pangan tahu putih china," kata dia.

Baca juga: Loka POM Tangerang temukan kandungan formalin dalam makanan di pasar

Dijelaskannya, kegiatan pengujian sampel di sejumlah pasar tradisional maupun modern untuk memastikan pangan di pasar aman dan layak dikonsumsi masyarakat.

"Kita juga mengedukasi para pedagang untuk menaati aturan penjualan mulai dari menjaga kebersihan pangan, tidak menggunakan alas koran dalam berdagang, serta menutup makanan dengan baik. Tujuannya, agar makanan yang dijual belikan tidak tercemar dan aman dikonsumsi,” ujarnya.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan melakukan uji sampel di lima pasar dengan agenda yang sama dan jadi bagian kegiatan berkala.

Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap waspada dan cerdas dalam berbelanja, baik di pasar tradisional, modern atau supermarket.

“Masyarakat tetap berhati-hati dalam memilih makanan, minuman atau pangan. Caranya dengan menghindari makanan yang berwarna mencolok, serta mengurangi konsumsi makanan yang terlalu kenyal,” katanya.

Baca juga: Kelompok tani di Kota Tangerang panen jagung putih
Baca juga: Mahasiswa disebut mitra pemda bantu atasi masalah di masyarakat

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023