Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan peran pendamping program keluarga harapan (PKH) memiliki kontribusi nyata dalam menurunkan angka kemiskinan di daerahnya.
"Tugas pendamping PKH mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," demikian pernyataan Bupati Irna dalam keterangan tertulisnya di Pandeglang, Jumat.
Ia menjelaskan, PKH merupakan program yang menyentuh langsung terhadap masyarakat, sehingga hal tersebut, kata dia, harus dipertahankan hingga di tingkatan agar bisa menurunkan percepatan angka kemiskinan.
Menurutnya, hal tersebut terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang dari yang semula 10.4 persen menjadi 9.3 persen.
Baca juga: 700 siswa SMP di Kabupaten Pandeglang "drop out"
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pandeglang Nuriah mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang fokus pada perbaikan data para penerima manfaat.
"Tugas pendamping sangat banyak, yang diantaranya ialah perbaikan data, baik penasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) serta data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar bantuan sosial tersebut betul-betul tepat sasaran," katanya.
Untuk penyaluran bantuan tepat sasaran, tentunya harus ditunjang dengan data yang kongkrit serta kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak terkait agar bantuan sosial itu tepat sasaran kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Baca juga: Polres Pandeglang Banten gagalkan penyelundupan 25 ton pupuk bersubsidi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Tugas pendamping PKH mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," demikian pernyataan Bupati Irna dalam keterangan tertulisnya di Pandeglang, Jumat.
Ia menjelaskan, PKH merupakan program yang menyentuh langsung terhadap masyarakat, sehingga hal tersebut, kata dia, harus dipertahankan hingga di tingkatan agar bisa menurunkan percepatan angka kemiskinan.
Menurutnya, hal tersebut terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang dari yang semula 10.4 persen menjadi 9.3 persen.
Baca juga: 700 siswa SMP di Kabupaten Pandeglang "drop out"
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pandeglang Nuriah mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang fokus pada perbaikan data para penerima manfaat.
"Tugas pendamping sangat banyak, yang diantaranya ialah perbaikan data, baik penasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) serta data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar bantuan sosial tersebut betul-betul tepat sasaran," katanya.
Untuk penyaluran bantuan tepat sasaran, tentunya harus ditunjang dengan data yang kongkrit serta kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak terkait agar bantuan sosial itu tepat sasaran kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Baca juga: Polres Pandeglang Banten gagalkan penyelundupan 25 ton pupuk bersubsidi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023