Serang (Antara News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten mengeluarkan Surat Edaran pemberitahuan bagi perusahaan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi buruh maksimal H-7 Lebaran.

Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Disnakertrans Banten Untung Saritomo di Serang, Jumat mengatakan, surat edaran yang dikeluarkan Disnakertrans Banten tersebut untuk menindaklanjuti. Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker), No 6 Tahun 2015 terkait pemberian THR bagi para pegawai atau buruh di perusahaan-perusahaan.

"Dalam Permen sekarang ini pegawai yang telah bekerja dengan masa kerja satu bulan lebih, wajib diberikan THR oleh perusahaan," kata Untung didampingi Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Disnaker Banten Karnawijaya.

Menurutnya, surat edaran tersebut untuk mengingatkan pihak perusahaan melalui Disnakertrans kabupaten/kota, agar perusahaan membayarkan THR sesuai ketentuan bagi buruh.

"Pemberian THR itu tidak boleh lebih dari tujuh hari sebelum hari raya. Kalau tidak nanti bisa kena sanksi," kata Untung.

Ia mengatakan, tidak hanya pekerja yang baru satu bulan lebih yang mendapatkan THR, dalam Permen No 6 Tahun 2015 juga karyawan yang diberhentikan satu maksimal satu bulan waktunya sebelum hari raya harus mendapatkan THR.

"Jadi jika ada karyawan yang sudah lama bekerja, tapi tiba-tiba setelah memasuki Ramadhan ini dikeluarkan oleh perusahaan, maka dia mendapatkan hak menerima THR," katanya.

Untuk besaran THR tersebut, kata Untung, sesuai ketentuan yakni masa kerja dibagi 12 dikali besaran upah yang diterima oleh masing-masing karyawan.

Sementara Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Disnaker Banten Karnawijaya mengatakan, bagi perusahaan yang tidak membayar THR, maka ada sanksi berupa denda 5 persen dari THR yang diberikan serta sanksi administratif.

"Untuk pengawasannya langsung oleh pengawas dari Disnaker kabupaten/kota, karena mereka juga membuka posko pengaduan buruh terkait THR ini," kata Karnawijaya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016