DPD Real Estat Indonesia (REI) Banten terus bergerak dan khusus untuk 2023 menargetkan penjualan rumah subsidi di angka 10 ribu, apalagi punya semangat baru dengan diresmikan kantor operasional.

Peresmian kantor baru di Ruko Sukses 2, blok FC No.4, Sumur Pecung, Kota Serang, Kamis dihadiri oleh Wali Kota Serang Syafrudin didampingi dengan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang.

"Tentu target tersebut bisa tercapai jika kita bisa meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, sinergi dan komunikasi yang baik antar semua stakeholder yang terus dijaga, meningkatkan kualitas mental dan kompetensi para pengembang juga mendongkrak penjualan," kata Ketua DPD REI Banten Roni H Adali.

Dengan motto "Kantor Baru, Semangat Baru, Langkah Baru, Menuju REI Banten Hebat dan Bersinar”, lanjur Roni target diprediksi bakal terpenuhi meski pada semester pertama target penjualan belum mencapai 50 persen.

Baca juga: Kadindik Banten tindaklanjuti arahan Pj Gubernur tinjau MPLS di Kota Tangerang

Pihaknya, lanjut dia, akan mengejar pada semester kedua atau triwulan 3 dan 4, karena pada triwulan itu, biasanya penjualan akan meningkat tinggi.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa perkembangan perumahan di Kota Serang sangat berpengaruh bagi pembangunan di Kota Serang,

“Peresmian ini tentunya merupakan sebuah langkah perubahan yang cukup luar biasa bagi Kota Serang, karena Kota Serang tidak memiliki pabrik atau perusahaan besar, jadi PAD kita hanya didapat dari Barang dan Jasa, dan salah satunya Perumahan” kata Syafrudin.

Selain itu,  Syafrudin juga berharap kepada REI Banten bisa berkoordinasi dengan para pengembang untuk menyerahkan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) nya, jika pihak pengembang tidak sanggup atau sudah selesai dalam membangun dan tidak mampu untuk mengurus kembali.

“Saya harap, melalui REI Banten bisa berkoordinasi dengan para Pengembang dan berkolaborasi dengan Pemerintah dalam penyerahan Fasus dan Fasum perumahan yang sudah tidak dilanjutkan perawatannya oleh pengembang," pungkas Syafrudin.

Baca juga: Harga material tinggi, pengembang rumah subsidi harap penyesuaian

Pewarta: Mujib

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023