Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang berharap pembagian satu ton bibit padi kepada kelompok tani pangan dapat bermanfaat dan meningkatkan produksi dan perekonomian petani.
"Kita harapkan masyarakat juga dapat mengonsumsi hasil panen dari petani lokal yang ada di wilayahnya. Sehingga, bisa menyediakan kebutuhan pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya Kampung Tematik atau KWT dapat memanfaatkan program pemberian bibit ini, karena gratis.
Baca juga: DKP harapkan pembagian bibit tanaman bisa tekan inflasi daerah
"Bagi yang membutuhkan pembinaan, bantuan bibit pohon atau benih ikan dapat melakukan permohonan atau bersurat ke kantor DKP Kota Tangerang,” ujarnya.
Pembagian satu ton bibit padi kepada kelompok tani pangan dilaksanakan DKP Kota Tangerang di Gedung Cisadane pada Senin (17/7).
Ada sepuluh kelompok tani pangan yang merupakan binaan dari DKP Kota Tangerang dan mendapatkan bantuan, antara lain kelompok tani Kembang Goyang Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, sedangkan di Kecamatan Neglasari ada Cikahuripan, Harapan Jaya, dan Tunas Jaya.
Sementara dari Kecamatan Benda ada Kelompok Tani Karya Jaya, Mekar Jaya, Teko Makmur, dan Rawa Depan Jaya. Selanjutnya, kelompok tani Gopur Family dari Kecamatan Batuceper dan Cileutik Makmur dari Kecamatan Jatiuwung.
Baca juga: Inspektorat Pemkab Tangerang panggil kepala desa terkait penyelewengan Dana Desa
"Pembagian bibit padi ini disesuaikan dengan luas lahan yang ada di masing-masing kelompok tani, mulai dari kisaran 70 hingga 120 kilogram,” katanya
Tidak hanya tanaman padi yang diberikan, lanjutnya, DKP Kota Tangerang juga rutin memberikan bibit tanaman sayur, buah, benih ikan, serta ternak sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas masyarakat Kota Tangerang.
“Dari ratusan ribu bibit tanaman dan benih ikan yang dibagikan, tak sedikit berhasil menjadi ladang penghasilan baru bagi kelompok tani. Mereka berhasil memanfaatkan benih ikan menjadi hasil panen yang berkala, dan dijual lagi ke pasar yang lebih luas,” katanya.
Baca juga: Bupati Ahmed Zaki akan evaluasi PPDB jalur zonasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita harapkan masyarakat juga dapat mengonsumsi hasil panen dari petani lokal yang ada di wilayahnya. Sehingga, bisa menyediakan kebutuhan pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya Kampung Tematik atau KWT dapat memanfaatkan program pemberian bibit ini, karena gratis.
Baca juga: DKP harapkan pembagian bibit tanaman bisa tekan inflasi daerah
"Bagi yang membutuhkan pembinaan, bantuan bibit pohon atau benih ikan dapat melakukan permohonan atau bersurat ke kantor DKP Kota Tangerang,” ujarnya.
Pembagian satu ton bibit padi kepada kelompok tani pangan dilaksanakan DKP Kota Tangerang di Gedung Cisadane pada Senin (17/7).
Ada sepuluh kelompok tani pangan yang merupakan binaan dari DKP Kota Tangerang dan mendapatkan bantuan, antara lain kelompok tani Kembang Goyang Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, sedangkan di Kecamatan Neglasari ada Cikahuripan, Harapan Jaya, dan Tunas Jaya.
Sementara dari Kecamatan Benda ada Kelompok Tani Karya Jaya, Mekar Jaya, Teko Makmur, dan Rawa Depan Jaya. Selanjutnya, kelompok tani Gopur Family dari Kecamatan Batuceper dan Cileutik Makmur dari Kecamatan Jatiuwung.
Baca juga: Inspektorat Pemkab Tangerang panggil kepala desa terkait penyelewengan Dana Desa
"Pembagian bibit padi ini disesuaikan dengan luas lahan yang ada di masing-masing kelompok tani, mulai dari kisaran 70 hingga 120 kilogram,” katanya
Tidak hanya tanaman padi yang diberikan, lanjutnya, DKP Kota Tangerang juga rutin memberikan bibit tanaman sayur, buah, benih ikan, serta ternak sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas masyarakat Kota Tangerang.
“Dari ratusan ribu bibit tanaman dan benih ikan yang dibagikan, tak sedikit berhasil menjadi ladang penghasilan baru bagi kelompok tani. Mereka berhasil memanfaatkan benih ikan menjadi hasil panen yang berkala, dan dijual lagi ke pasar yang lebih luas,” katanya.
Baca juga: Bupati Ahmed Zaki akan evaluasi PPDB jalur zonasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023